MUHAMMADIYAH.ID, BANYUMAS – Hujan yang terus mengguyur wilayah Banyumas pada hari Rabu (2/12) malam hingga Kamis (3/12) pagi mengakibatkan air di Sungai Sedayu meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan sekitaran Sungai Sedayu Kabupaten Banyumas.
Menghadapi banjir tersebut, Tim Relawan MDMC Banyumas merespon cepat dengan mendirikan pos koordinasi (poskor) yang berada di SMP Muhammadiyah Banyumas.
“Alhamdulilah saat ini Tim Relawan Muhammadiyah dibawah komando MDMC Banyumas sedang melakukan respon untuk proses evakuasi warga terdampak banjir. Kami menurunkan 2 Perahu Karet beserta relawan,” kata Jundi Abdulloh Tim Media saat melaporkan respon banjir di lokasi, pada (3/12).
Jundi Abdulloh yang sekaligus Anggota SAR MDMC Banyumas menambahkan, pihaknya melalui MDMC juga telah membuka pengungsian dan dapur umum yang berlokasi di Masjid At-Taqwa Pesangrahan.
“Pendirian dapur umum menyediakan makanan yang siap didistribusikan ke pengungsian warga di pagi hari dan siang hari. Selain mendirikan dapur umum, MDMC akan membuka pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir,” katanya melaporkan.
Koordinasi MDMC Banyumas dengan Tim Relawan Lainnya
Adapun koordinasi kata Jundi Abdulloh terus disiagakan MDMC bersama beberapa relawan lainnya seperti Basarnas, BPBD, Mapala Satria, Bagana, Brimob, Rapi, Pramuka Peduli, KOKAM dan tim relawan lainnya.
Dalam respon cepatnya MDMC menyampaikan wilayah yang terdampak di Kabupaten Banyumas meliputi kecamatan Banyumas, Kalibagor, Somagede, Patikraja dan Kebasen.
“Proses assessment saat ini masih berlangsung jadi MDMC Banyumas belum bisa melaporkan berapa jumlah wilayah pasti yang terdampak dan berapa jiwa terdampak banjir meluapnya Sungai Sedayu,” kata Jundi Abdullah dalam keterangan tambahan. (Andi)