MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Rasa syukur tercurahkan dari Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman atas bertambahnya usia Muhammadiyah yang memasuki 108 tahun. Agus berharap di dakwah pencerahan 108 tahun ini semakin meneguhkan gerakan Muhammadiyah selaras dengan tema milad kali ini. Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri.
“Kenapa kita memasukkan hadapi pandemic dalam tema karena pada kenyatannya sampai saat ini pandemi ini belum berakhir. Wabah belum usai maka kita tidak boleh abai,” tegas Agus.
Agus menyampaikan bahwasannya saat ini negara barat banyak yang sudah memasuki gelombang kedua pandemi. Tantangannya pun tidak ringan dibandingkan serangan pertama.
Oleh karena itu, lanjut Agus, Muhammadiyah tetap berkomitmen menanggulangi pandemi dan berusaha menjaga protokol kesehatan dengan baik. “Sehingga, peringatan Milad Muhammadiyah tetap dapat terselenggara dengan seksama, dalam keadaan penuh syukur meriah tetapi tetep komitmen dengan upaya untuk menghadapi pandemi covid-19 ini,” jelas Agus.
Bagi Muhammadiyah, apa yang diusahakan itu masih dalam rangkaian refleksi Al-Maun dan refleksi Al-Asr dengan amal solehnya dan ini adalah jihad kemanusiaan.
Milad Muhammadiyah sendiri akan diselenggerakan dalam keadaan Virtual. Namun memang ada perayaan milad terbatas di tiga Kota. Diantaranya, Yogyakarta, Jakarta, dan Surakarta pada Rabu 18 November 2020. (Syifa)