MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL – Memasuki usia 1 Abad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan 14 Tahun RS PKU Muhammadiyah Gamping melakukan sejumlah rangkaian acara pada Desember 2022 hingga Maret 2023.
Diawali menyelenggarakan Khitan Ceria kepada 200 anak, rangkaian Milad pun dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian masyarakat. Semangat pengabdian masyarakat tersebut, sudah tercermin sejak awal awal RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta didirikan pada 15 Februari 1923. Pengabdian masyarakat ini adalah kolaborasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Penerjunan relawan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Aula Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Kampus 4 pada Kamis, (29/12).
Eka, Ketua Panitia mengatakan bahwa dalam kegiatan pengabdian ini membawa satu nama yakni Muhammadiyah. Maka, ia berpesan kepada seluruh relawan agar turut menjaga nama baik Persyarikatan juga melakukan kegiatan dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam rangka Milad ini diantaranya; edukasi kesehatan masyarakat, PPGD awam (edukasi gawat darurat), pendampingan sebaya kesehatan, posyandu remaja, hospital tour, pelatihan dokter kecil, gathering toga dan tomas, screening kesehatan, pembentukan dan pemberdayaan lansia.
Sementara itu peserta dalam kegiatan tersebut juga bermacam-macam, dari masyarakat usia lanjut, PKK, pelajar, anak remaja, pemuda, tokoh agama, hingga aparatur Pemerintah.
Desa yang bekerja sama di antaranya ; Desa Kotagede kerja sama dengan PKU Kotagede, Desa Bodeh Gamping kerja sama dengan PKU Gamping, Desa Ngadiwinatan kerja sama dengan PKU Kota, Desa Berbah kerja sama dengan PKU Berbah, Desa Cangkringan kerja sama dengan PKU Cangkringan, Desa Wates Kulonprogo kerja sama dengan PKU Wates, Desa Pakem kerja sama dengan PKU Pakem, Desa Mlati Kerja sama dengan PKU Sleman.
Tejo, Wakil Dekan Bidang SDM, Keuangan, dan Administrasi Umum Universitas Ahmad Dahlan, sebagai salah satu peserta yang ikut bergabung dalam program pengabdian masyarakat ini harapannya bisa banyak berkolaborasi dan mengajarkan pada mahasiswa bagaimana bisa terjun langsung mahasiswa tidak hanya Fakultas Kedokteran, tetapi juga ilmu keperawatan, kebidanan, dan fisioterapi dan sebagainya bisa menjadi wadah interprofessional education. “Maksudnya dari Fakultas Kedokteran memang disarankan untuk sejak dini menyelenggarakan interprofessional education,” katanya.
Dirwan Suryo Sunarto, Perwakilan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berterima kasih sudah diajak terlibat dalam kegiatan ini bahkan PKU Muhammadiyah Gamping sebagai RS pendidikan utama UMY bisa lebih erat lagi hubungannya karena keterlibatan berbagai kegiatan termasuk pengabdian masyarakat ini.
“Pesannya pada teman-teman mahasiswa yang diterjunkan sesuai dengan tema kolaborasi lintasi zaman untuk sehatkan bangsa, maka kata kolaborasi itu penting untuk kita, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, maka kolaborasi ini harus diwujudkan dalam keseharian dalam bekerja,” pesannya.