MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL – Salah satu upaya pemberdayaan pelajar pada aspek pelestarian lingkungan adalah memfasilitasi untuk melakukan aksi-aksi peduli pada lingkungan. Lembaga Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Bantul dihadirkan untuk menginisiasi kegiatan aksi peduli lingkungan tersebut.
PD IPM Bantul meresmikan Lembaga baru tersebut Senin (10/1) lalu, bertepatan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia. Lembaga ini juga mengadakan aksi pertamanya yakni penanaman 100 bibit pohon di Desa Babakan, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul, Isdarmoko turut hadir dan meresmikan Lembaga Lingkungan Hidup PD IPM Bantul. Isdarmoko juga menuturkan kebanggaannya pada IPM Bantul karena mencontohkan aksi pemuda yang membawa manfaat baik kepada masyarakat.
“Gerakan seperti ini menjadi contoh aksi pemuda yang membawa manfaat baik kepada masyarakat dan bisa mendukung Bantul BERSAMA (Bersih Sampah 2025) serta salah satu misi kita di Pemerintah Kabupaten Bantul yakni peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur, dan pengelolaan risiko bencana. Contoh yang sangat baik, kami bangga pada IPM Bantul. Semoga bisa menjadi sarana lingkungan hijau dan harmonis,” ujarnya.
Penanaman 100 bibit pohon di beberapa titik pinggiran Sungai Progo ini dilaksanakan oleh 20 personil pimpinan PD IPM Bantul dan 37 anggota Lembaga Lingkungan Hidup. Anggota lembaga tidak hanya dari pimpinan IPM, melainkan juga terdiri dari sejumlah pelajar diluar Muhammadiyah yang tinggal di daerah setempat.
Bibit pohon yang ditanam adalah bibit Pohon Gayam dan Beringin. Dua pohon ini membantu banyak dalam penghijauan lingkungan. Terlebih lagi, akar Pohon Gayam sangat padat dan dalam sehingga dapat berfungsi sebagai biopori, menjadi resapan air hujan dan melindungi sumber mata air. Sehingga, bisa memperkuat struktur tanah dan mengurangi fenomena meluapnya air sungai akibat proyek penambangan pasir di dekat lokasi.
Ketua Umum PD IPM Bantul, Naufal Labiba menuturkan bahwa aksi ini tidak hanya terbatas penanaman saja, melainkan Lembaga Lingkungan Hidup akan bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pegiat Desa Wisata Babakan untuk mengadakan program-program pelestarian lingkungan lainnya. Sehingga, cita-cita berdirinya ekowisata di lokasi pinggiran Sungai Progo semakin cepat terwujud.
“Aksi ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Kami, melalui Lembaga Lingkungan Hidup selanjutnya akan membantu warga Babakan untuk dapat mewujudkan cita-cita ekowisata di pinggiran Sungai Progo ini. Tentunya kami juga akan melaksanakan program kerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pegiat Desa Wisata Babakan,” terangnya.
Sumber : Muhammad Attariq Hafidz
Hits: 4