MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy hadir memberikan kuliah umum bagi wisudawan dan wisudawati Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (28/6).
Dalam kesempatan itu, Muhadjir berpesan bahwa tantangan para wisudawan lebih kompleks sehingga mereka diharuskan untuk selalu waspada.
“Saya ingatkan pada saudara sekalian bahwa kalian setelah mengantongi ijazah bukan berarti sudah cukup. Begitu keluar dari kampus, tantangan yang harus saudara respon semakin lebar dan nyata yang mungkin selama ini tidak disadari dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Dalam Wisuda ke-104 Periode II Tahun 2022 itu, Muhadjir berharap para wisudawan yang berada dalam usia produktif segera memasuki dunia kerja untuk mengganti opportunity cost dan revenue cost yang keluar selama mereka menempuh pendidikan.
Opportunity cost dan revenue cost sendiri adalah ongkos yang harus keluar untuk kegiatan perkuliahan mereka yang keduanya mayoritas ditanggung oleh orangtua para mahasiswa.
“Sekarang ini saatnya kalian menebus dua-duanya itu. Harus segera bekerja dan bekerjanya harus produktif dan mengejar ketertinggalan karena biaya-biaya yang dikeluarkan orang tua kalian. Karena itu tidak ada pilihan lain kecuali untuk segera menyongsong masa depan ini dengan memasuki dunia kerja,” tuturnya.
Karena dunia kerja saat ini memiliki persaingan yang begitu ketat, Muhadjir juga berpesan agar wisudawan-wisudawati menggunakan semua ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di UMM untuk membangun diri, keluarga, dan masyarakat di mana mereka berada dengan senantiasa waspada terhadap dinamika dan tantangan zaman.
“Karena kenyamanan itu di manapun bisa menciptakan kelengahan. Orang yang waspada biasanya lebih selamat daripada yang lengah. Mereka yang selalu dihantui rasa bahaya, rasa ancaman biasanya selalu waspada dan selalu lepas dari jebakan kehidupan,” pesan Muhadjir. (afn)
Hits: 16