MUHAMMADIYAH.OR.ID, PONOROGO—Simbol Muhammadiyah termasuk ‘Aisyiyah adalah matahari, oleh karena itu Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais mengajak semua warga persyarikatan untuk mendalami makna dari simbol itu. Tentang makna simbol matahari, imbuh Dahlan adalah semangat untuk memberi. Maka sudah seyogyanya warga persyarikatan itu memiliki semangat memberi, dan memberi dijadikan sebagai habituasi dalam kehidupan.
“Karena perintah memberi itu perintah Al Qur’an dan Muhammadiyahkan simbolnya matahari, ‘Aisyiyah juga matahari, dan jadilah seperti matahari (yang suka memberi)”. Kata Dahlan di Pengajian Ahad Pagi Al Manar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ahad (18/9).
Mengajak peserta pengajian untuk flashback ke masa kanak-kanak, Dahlan Rais menyanyikan beberapa bait lagu berjudul “Kasih Ibu”. Hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia. Semangat memberi sebagai etos yang dimiliki oleh Muhammadiyah harus senantiasa dipegang oleh warga persyarikatan. Tidak perlu berharap kembali, karena Allah pasti akan menggantinya dengan sesuatu yang tidak terhingga.
Dalam kesempatan ini Dahlan Rais juga mengajak kepada seluruh warga persyarikatan supaya tertib berorganisasi. Menurutnya, tertib organisasi ini juga merupakan perintah yang disampaikan oleh Allah SWT dalam Surat As-Saff ayat 4.
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
Tertib organisasi ini menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh Muhammadiyah. Tertib organisasi juga sebagai salah satu kunci keberhasilan Muhammadiyah dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berjumlah ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia, dan di beberapa mancanegara. Meski demikian, Dahlan juga mengakui masih ada satu atau dua AUM yang masih belum berkeunggulan.
Menurutnya itu wajar, dan akan tetap terus diusahakan untuk disetarakan. “Itu antara lain menjadi kunci karena tertib teratur,” ujarnya.
Selain itu, warga persyarikatan juga diminta dalam bermuhammadiyah itu dengan bergembira. Termasuk ketika menjalankan rapat harus penuh dengan rasa kekeluargaan, kegembiraan dan sepulangnya bisa tidur nyenyak. Ekosistem organisasi yang menggembirakan ini harus senantiasa dirawat di lingkungan persyarikatan.
Dahlan Rais mengingatkan sampai berpecah belah dalam menjalankan Muhammadiyah, karena persatuan dalam satu barisan yang kokoh adalah perintah Allah SWT.