MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA –Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) telah memasuki usia 57 tahun sejak berdiri pada 14 Maret 1964 silam. Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah di kalangan mahasiswa kiprahnya telah melahirkan banyak tokoh yang berkontribusi untuk umat, bangsa, persyarikatan dan kemanusiaan universal.
Lewat momentum miladnya ke-57 tahun Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa (DPP IMM) menjadikan momen IMM untuk terus berbuat dan ikut kontribusi memajukan bangsa lewat tema yang diusungnya “Membumikan Gagasan Membangun Peradaban”.
Tema tersebut diapresiasi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Memurnikan gagasan membangun peradaban merupakan tema sangat pas dan relevan dengan kondisi yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Namun, dalam mengelola perubahan anak muda tidak cukup hanya dengan segudang konsep.
“Langkah yang terpenting bagi generasi muda adalah mewujudkan gagasan, ide-ide agar menjadi solusi pelbagai isu yang dihadapi bangsa dan negara,” kata Ma’ruf Amin dikutip dalam Ucapan Selamat Milad IMM, pada (14/3/2021).
Menurut Ma’ruf, IMM sebagai salah satu organisasi mahasiswa Islam terbesar yang dirikan sejak 1964 memiliki tanggung jawab untuk mengemban dakwah dan cita-cita Muhammadiyah melalui kegiatan mahasiswa. Karena itu, ia meminta pengurus IMM dan generasi Muhammadiyah senantiasa menjaga komitmen untuk menjalankan semangat pembaharuan di berbagai bidang.
“Dengan religiusitas, intelektualitas dan humanitas saya meyakini IMM dapat membangun dan mengembangkan pusat keunggulan dan intelektual. Sehingga ke depan generasi muda IMM mampu menjadi pionir pembaharuan,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin juga berharap kehadiran IMM semakin solid dan berkontribusi memajukan bangsa dan negara dengan gagasan membangun peradaban.