MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN – Covid-19 menimbulkan guncangan bagi hampir seluruh negara di dunia. Bagaimana dengan Sumatera Utara? Tantangan berat dialami oleh semua sektor baik organisasi publik maupun organisasi privat. Namun demikian, semua organisasi dituntut untuk secara kreatif mencari cara agar tetap tangguh bertahan di masa resesi.
Sebagai bagian dari ikhtiar untuk menyatukan gagasan-gagasan mencerahkan terkait isu-isu kontemporer di bidang akuntansi dan keuangan saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FEB UMSU) bekerja sama dengan Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FEB UMSU mengadakan “Outlook Perekonomian Sumatera Utara 2021” dengan mengambil tema: “Resiliensi Organisasi dalam Masa Pandemi: Peluang dan Tantangan”. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Januari 2021 secara daring atau online menggunakan platform Zoom ini merupakan diskusi webinar dan mendapatkan atensi yang baik dari berbagai pihak.
Diungkapkan Dr. Hasrudy Tanjung, S.E., M.Si, Ketua Panitia dan Wakil Dekan III FEB UMSU Seminar online (Webinar) ini menghadirkan 5 pembicara (keynote speaker) dengan kapabilitas yang sangat mumpuni dari perwakilan tokoh di bidang organisasi pemerintah, sektor perbankan, dan sektor UMKM serta Akademisi dan pengamat ekonomi.
Yaitu Dr. M. Ridha Haykal Amal, S.Sos., S.H., M.Si. (Dinas Koperasi dan UKM SUMUT) sebagai perwakilan dari Institusi Pemerintah Sumatera Utara, Riki Dwi Handika, S.E. (Bank Sumut) sebagai perwakilan dari sektor Perbankan, Asri Wahyuni, S.E (Enterpreneur, Founder & CEO Rumah Kawan Bunda) sebagai perwakilan dari pelaku usaha, Dr. Djony Harijanto, M.D.M (Widyaiswara Ahli Utama Jawa Timur), dan Dr. Prawidya Hariani, S.E., M.Si. (Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) selaku akademisi dan pengamat ekonomi.
“Diharapkan dengan pemaparan dari para pakar yang mumpuni ini, peserta dapat memberikan wawasan mengenai alternatif strategi dan upaya membangun resiliensi organisasi dalam masa pandemi Covid-19,” ujar Hasrudy.
Harapan Hasrudy ke depan, kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang memberi dampak pengetahuan yang komprehensif sehingga budaya akademik dapat semakin kuat terasa demi terciptanya pengembangan keilmuan serta menjadi dasar referensi bagi para stakeholder untuk mengantisipasi sekaligus menjadikan dasar pengambilan kebijakan di Sumatera Utara.
Hits: 8