MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO—Mmembanggakan sekaligus menegaskan bahwa pendidikan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah inklusif, mahasiswa difabel Universitas Muhammadiyah Purworejo meraih prestasi tingkat nasional di ajang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2WM) tahun 2022.
Dalam siaran pers yang diterima muhammadiyah.or.id, Senin (25/7), Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UM Purworejo, Budi Setiawan menuturkan bahwa ada empat proposal mahasiswa UM Purworejo yang memperoleh pendanaan dan berkompetisi dalam program P2WM tahun 2022,.
Empat proposal yang lolos program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI tersebut, salah satunya adalah proposal berjudul “Pawon Jamur Denarum Olahan Jamur Praktis dan Higenis” yang didalamnya terdapat mahasiswa difabel. Proposal ini tentang kelompok bisnis atau usaha yang mengolah jamur sebagai produk makanan.
“Mereka berkesempatan untuk mengembangkan usahanya melalui program ini. Dari 16 mahasiswa yang lolos dalam program ini, ada 1 kelompok bisnis yang beranggotakan mahasiswa difabel (mahasiswa berkebutuhan khusus),” terangnya.
Kelompok bisnis tersebut diketuai oleh Prisnadela mahasiswa Prodi Manajemen dan sebagai Dosen Pembimbing adalah Didik Widyantono yang juga merupakan aktivis di Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Sebagaimana diketahui, UM Purworejo telah meneguhkan posisinya sebagai universitas yang ramah difabel dan berkomitmen untuk mendukung difabel dalam mengukir prestasi. Saat ini UM Purworejo juga memiliki Unit Layanan Konsultasi Mahasiswa dan Disabilitas. Unit ini difungsikan untuk memberikan layanan konsultasi dan pendampingan mahasiswa difabel.
Selain itu, UM Purworejo dalam pengembangan mahasiswa difabel juga didukung keberadaan Keluarga Mahasiswa Difabel (Kamadifa) UM Purworejo. Budi menuturkan, bahwa keberadaan atau eksistensi kelompok difabel diakomodir oleh UM Purworejo. Dia menegaskan UM Purworejo merupakan kampus inklusi yang siap mendukung mahasiswa difabel untuk berprestasi.
“Ini merupakan dukungan dan komitmen kami untuk mendukung kelompok difabel yang memiliki semangat tinggi untuk menuntut ilmu,” ucapnya.
UM Purworejo selama dua tahun terakhir ini juga membuka kesempatan bagi difabel untuk memperoleh beasiswa melalui Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Difabel. Terkat dengan pengajuan beasiswa, difabel yang harus memenuhi syarat sesuai dengan Permen No 46/2017 tentang Penyandang Disabilitas.
Hits: 15