MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo membuka langsung musyawarah tertinggi Muktamar ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Kota Medan, Sabtu (19/8).
Bertempat di Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara, Presiden Jokowi didampingi Menpora Dito Ariotedjo, Jenderal TNI Yudo Margono, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, dan sejumlah petinggi negara lainnya.
Secara pribadi Presiden menganggap spesial organisasi pelajar tersebut setelah menghadiri Muktamar ke-21 IPM di Sidoarjo pada 2018 yang lalu. Sehingga dia memprioritaskan kehadirannya dalam Muktamar kali ini.
“Alhamdulillah bisa mengobati kangen saya terhadap Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” kata Jokowi. Untuk menghadiri Muktamar, dirinya bahkan menunda agenda kenegaraan untuk berangkat ke Afrika pada hari ini.
“Berangkatnya (ke Afrika) saya undur besok dan bukan dari Jakarta, berangkatnya nanti dari Medan,” imbuhnya.
Kepada kader IPM dari seluruh Indonesia yang hadir maupun menyaksikan secara online, Presiden mengingatkan bahwa kaum muda harus berperan lebih kreatif dan lebih besar mendorong kemajuan bangsa.
Kelebihan generasi muda dalam menguasai dunia digital hingga teknologi buatan (AI), dia harapkan menjadi modal untuk ke arah tersebut. Namun, generasi muda, terutama kader-kader IPM dia pesankan untuk tetap menjaga budi pekerti dan akhlakul karimah.
“Maka pesan saya kuasai, pelajari, kembangkan dan manfaatkan semuanya untuk kesejahteraan umat sehingga saudara-saudara sekalian bisa jadi generasi tangguh yang bukan hanya menguasai IPTEK, tapi juga memiliki budi pekerti luhur, moral yang baik, serta memperjuangkan kebenaran dan kemanusiaan. Tidak ada gunanya nilai sekolah 10 jika moralnya 0 atau budi pekertinya tidak baik,” tuturnya.
Jika IPM dapat bertransformasi menjadi generasi muda yang unggul dan berkarakter, yang demikian itu menurut Jokowi adalah kriteria pelajar Muhammadiyah idaman.
“Oleh karena itu saya harapkan IPM dapat menjadi teladan, menjadi generasi muda muslim yang berkemajuan, yang penguasaan ipteknya hebat sekaligus memiliki moral, budi pekerti, serta mental yang hebat. Buat saya itulah sosok pelajar Muhammadiyah idaman,” tegasnya.
“Selamat bermuktamar pada seluruh peserta muktamar dan dengan mengucap bismillahirahmanirahim, pada siang hari ini secara resmi saya buka Muktamar ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah tahun 2023,” ucap Presiden Jokowi. (afn)
