MUHAMMADIYAH.OR.ID, MADINAH – Terhitung sejak 5 Maret 2022, Pemerintah Arab Saudi telah mencabut sekian aturan yang selama ini diberlakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Aturan-aturan yang dicabut itu antara lain tentang pembatasan jarak sosial di seluruh masjid, karantina, penggunaan masker di tempat terbuka, pensyaratan bukti negatif hasil tes PCR/Rapid, penerapan karantina institusional dan karantina rumah bagi para pendatang, dan penangguhan semua penerbangan yang datang dan berangkat dari 17 negara dari Afrika. Termasuk mencabut larangan haji dan umrah. Menyambut kebijakan terakhir terutama terkait haji dan umrah, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Saudi Arabia sedang menyiapkan organisasi untuk membantu dan melayani jamaah haji dan umrah warga Muhammadiyah.
Untuk keperluan itu, kader Muhammadiyah yang tengah studi di Universitas Islam Madinah (UIM), Irfan Syuhudi didaulat menjadi Ketua Lembaga Khidmat Haji dan Umroh PCIM Saudi Arabia periode 2022-2024. “Beberapa rencana program kami antara lain, pertama untuk dapat bersilaturrahmi dengan warga Muhammadiyah yang menunaikan ibadah haji dan umrah, kami ingin mereka mengetahui bahwa ada saudara ideologis di tanah suci.
Kedua, kami ingin memberikan sambutan dan mau’idzah hasanah, serta memperkenalkan beberapa wilayah di Madinah maupun Mekah. Kemudian yang ketiga, dan menjadi program jangka panjangnya ialah menyediakan jasa muthawwif dan akomodasi,” ujar Irfan.
Penyediaan bantuan ini diyakini Irfan bakal memberikan kenyamanan bagi warga Muhammadiyah yang tengah beribadah umrah atau haji.
Mendengar gagasan Irfan secara langsung, tokoh Muhammadiyah Sragen yang juga menggeluti travel haji, Budi Santoso menyambut antusias gagasan tersebut. Sebab, beliau mengaku selama ini belum mendapatkan informasi yang semacam itu, dan memang sedang mencari para muthawwif yang siap membantu mengurus keperluan para jamaah haji dan umrah warga Muhammadiyah. “Saya akan merasa lebih tenang dan nyaman, manakala jamaah yang saya berangkatkan ini dipimpin dan dibimbing oleh orang-orang Muhammadiyah,” kata Budi. (afn)
Hits: 21