MUHAMMADIYAH.OR.ID, KUWAIT— Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kuwait berdasarkan Surat Keputusan PP Muhammadiyah telah berdiri sejak 7 Juli 2022. Pada Sabtu (22/10) Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti melantik jajaran pengurus PCIM Kuwait periode 2022-2024 di aula kantor Indonesian Embassy Kuwait. Ada sekitar 20 orang pengurus yang akan mengelola dan mengembangkan Muhammadiyah di Kuwait.
Ketua PCIM Kuwait Deni Wargahadi Ningrat mengaku siap menerima amanah persyarikatan Muhammadiyah ini. Menurut pria kelahiran Jakarta ini, hal tersebut merupakan bagian dari program internasionalisasi Muhammadiyah, sehingga akan sungguh-sungguh melaksanakan ragam program yang telah diproyeksikan. Ia meminta dukungan dan arahan PP Muhammadiyah agar sepak terjang dan langkah PCIM Kuwait tetap dalam jalur yang benar dan tepat.
“Mohon arahan dan bimbingan agar dapat menjalankan program-program Muhammadiyah ke depan dengan lancar. Semoga program-program kerja Muhammadiyah bermanfaat dan mendapatkan keberkahan,” tutur pria yang saat ini bekerja di Kuwait Oil Company (KOC) sejak November 2007 silam ini.
Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Duta Besar LBBP) Kuwait Lena Maryana Mukti menyampaikan bahwa selamat atas berdirinya PCIM Kuwait. Menurutnya, kehadiran PCIM Kuwait ini melengkapi barisan Islam arus utama Indonesia, setelah sebelumnya telah berdiri PCINU Kuwait.
Abdul Mu’ti juga turut menyampaikan sambutan dalam acara ini. menurutnya, PCIM Kuwait merupakan PCIM ke-28 yang telah berdiri. Meski terbilang paling muda, ia optimis PCIM Kuwait memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan dakwah Islam berkemajuan di negara kawasan Timur Tenga ini.
“Saya melihat ada potensi yang sangat besar dari PCIM Kuwait untuk membesarkan Muhammadiyah khususnya di Kuwait ini. Terimakasih kepada KBRI Kuwait yang juga telah memberikan tempat pelaksanaan acara pelantikan ini,” ucap Mu’ti.
Setelah acara pelantikan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan Dialog Kebangsaan dengan tema ‘Membangun Indonesia Berkemajuan’. Acara dialog ini diisi oleh Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, Duta Besar LBBP Kuwait Lena Maryana Mukti, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Hits: 3
