Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Sebutan-sebutan Nabi Isa as dalam Al-Quran

by ilham
4 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Sebutan-sebutan Nabi Isa as dalam Al-Quran pengajian tarjih Muhammadiyah

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Semua Nabi dalam Islam menunjukkan bahwa Nabi diposisikan sebagai uswah, pemimpin, dan panutan. Akan tetapi, ketika berbicara Nabi Isa, pemaparan al-Quran tentang sosok agung ini begitu tajam dan mendetail. Secara keseluruhan, al-Quran mempersepsikan Nabi Isa sebagai sosok yang salih yang tidak keluar dari cara pandang kenabian yaitu ketauhidan yang murni.

Dalam Pengajian Tarjih edisi ke-117 pada Rabu (10/02), Ustadi Hamsah selaku pemateri mengungkapkan bahwa al-Quran menggambarkan beberapa aspek terkait Nabi Isa yaitu dari sisi nama, proses kelahiran, kehidupan, dan kematiannya. Ustadi juga membahas ihwal sebutan-sebutan dalam al-Quran yang melekat pada diri Nabi Isa, di antaranya:

“Pertama, Isa disebut sebagai ‘Ayat’ (3:50) maksudnya adalah dia sebagai tanda kekuasaan Allah. Kelahiran Isa itu tanda kekuasaan Allah. Penciptaan Isa itu tanda kekuasaan Allah. Posisi Isa atau penciptaan Isa itu sama dengan Adam yang sama-sama Allah ciptakan dari tanah,” terang Ustadi.

Ustadi menerangkan bahwa penciptaan, kelahiran, kemukjizatan yang melekat pada diri Nabi Isa merupakan tanda kekuasaan Allah. Sebagai Zat Yang Maha Kuasa, Allah mampu memberikan keistimewaan-keistimewaan pada Nabi Isa.

“Kedua, disebut ‘Matsal’ (3: 59; 43: 57, 59) atau Isa disebut sebagai perumpamaan. Ini tanda kekuasaan Allah mampu menciptakan makhluk tanpa latar belakang apapun itu juga bisa. Menciptakan dari tanah Allah bisa seperti Adam dan Isa,” tuturnya.

Selain ‘Ayat’ dan ‘Matsal’, ketiga Nabi Isa juga disebut dengan ‘Syahid’ (5: 117). Artinya, sebagai Nabi dan Rasul, Nabi Isa memiliki posisi sebagai saksi atas umatnya. Saksi atas kebenaran dan ketauhidan yang harus disebarkan kepada ummat. Nabi Isa harus dapat menjadi saksi atas ummatnya sebagaimana Rosulullah SAW.

“Keempat, ‘Rahmah ‘(19: 21). Maksudnya adalah dimanapun ia berada itu membawa kebaikan, kebenaran, dan ketentraman pada orang-orang disekitarnya. Termasuk Rosulullah SAW karena posiinya adalah rohmatan lil ‘aalamiin,” tegas Ustadi.

Ustadi menerangkan bahwa apa yang diajarkan oleh Isa bin Maryam yang sesuai dengan ketauhidan itu dilanjutkan dan disempurnakan oleh Rasulullah SAW. Sehingga Isa pun di dalam al-Quran disebut sebagai rahmah.

“Kelima, ‘Wajih/Pinunjul’ (3: 45) terkemuka, karena posisinya sebagai ayat yang diturunkan Allah yang latar belakang kemukjizatannya memang luar biasa,” imbuh Ustadi.

Ustadi menggarisbawahi bahwa bukan berarti pinunjul itu melebihi nabi-nabi lain, tapi karena kemukjizatannya itu berbeda dari nabi-nabi yang lain. Kelebihan yang diberikan Alla itu digunakan untuk menentang orang-orang yang menantang keras kerasulan Muhammad SAW.

“Keenam, ‘Min al-Muqarrabin’ (3: 45) yaitu orang-orang yang dekat dengan Allah sehingga keinginan Isa selalu diijabah oleh Allah. Ketujuh, ‘Min al-Shalihin’ (3: 46) maksudnya Isa termasuk orang-orang yang kontekstual, pandai dalam zamannya,” kata Ustadi.

Sebutan Nabi Isa yang kedelapan di dalam al-Quran adalah ‘Mubarak’, yang berarti membawa keberkahan Allah kepada orang-orang di zamannya. Mampu menyembuhkan orang buta, kusta bahkan dapat menghidupkan orang mati dengan izin Allah. Sehingga al-Qur’an menyebutkan isa sebagai Mubarak.

“Itulah keistimewaan Nabi Isa karena dari segi nama saja ia punya banyak penyebutan-penyebutan yang tidak didapati pada nabi-nabi yang lain,” pungkas Ustadi.

Tags: headlinekisahNabi ISaSejarah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Empat Peristiwa Penting yang Jadi Tonggak Sejarah Kedamaian Umat Beragama

Next Post

Dakwah Mitigasi, Ingatkan Indonesia Sebagai Negara ‘Supermarkert Bencana’

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Dakwah Mitigasi, Ingatkan Indonesia Sebagai Negara ‘Supermarkert Bencana’

Dakwah Mitigasi, Ingatkan Indonesia Sebagai Negara ‘Supermarkert Bencana’

RS PKU Muhammadiyah Harus Selalu Merawat Misi dan Khazanah Sejarah Kelahirannya

Tuntunan I’tikaf Sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.