MUHAMMADIYAH.OR.ID, SOLO – Setiap sekolah di masa pandemi ini harus siap dan mau mengalami perubahan. Terlebih ditengah kesulitan ini, sekolah harus tetap berkembang demi tercapainya tujuan Pendidikan. Meski sulit, SD Muhammadiyah 1 Ketelan berhasil meraih level 5 sekolah standar nasional.
Sri Sayekti, Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan mengatakan perubahan terjadi akibat kebijakan yang diambil Pemerintah yakni pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Maka koordinasi dan konsolidasi antara sekolah, guru, karyawan, dan murid harus selaras.
Menurutnya rapat kerja adalah salah satu upaya untuk mensukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pengendalian Penyebaran COVID – 19 berlaku mulai tanggal 11 Januari 2021 sampai dengan 25 Januari 2021.
Semester genap 2021 kota Surakarta masih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti pada semester gasal, sambil menunggu perkembangan dan informasi lebih lanjut.
Dalam upaya menyalurkan dan meningkatkan pengembangan diri peserta didik pada masa pandemi covid-19, kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan secara daring. Setiap siswa memilih salah satu jenis ekstra kurikuler yang diminati. Kegiatan ekstrakurikuler dibagi dua bagian, ekstra kurikuler kelas bawah ( kelas 1 dan 2) dan ekstrakurikuler kelas atas ( kelas 3, 4, dan 5,).
Berpedoman 5 Mantap, yaitu Mantap Kejujuran, Mantap Kedisiplinan, Mantap Pelayanan, Mantap Organisasi, dan Mantap Gotong Royong.
“Alhamdulillah, Mengacu laporan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa tengah dengan delapan Standar Nasional Pendidikan, kita berada pada level 5, sudah mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP) 100 %,”ujar Sayekti, Jumat (15/1).
Hits: 4