MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Program EdutabMu telah diluncurkan pada tahun 2021 sebagai hasil dari kerjasama antara Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah, Lazismu, The HEAD Foundation (THF), dan Enuma. Perwakilan Lazismu Pusat Muarawati Nurmalinda mengatakan bahwa EdutabMu memiliki peranan penting di era digital yang tanpa batas. Menurutnya, hal ini merupakan upaya Persyarikatan untuk menjawab tantangan zaman.
“Dunia pendidikan saat ini sudah borderless, tidak ada batas ruang. Lazismu memang masih memberikan beasiswa, dana pembangunan dan lain-lain. Tapi kita juga bergerak maju ke depan dengan mengibahkan dana untuk pendidikan berbasis teknologi,” tutur Muarawati dalam acara Desiminasi dan Peluncuran Program EdutabMu yang diselenggarkan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah di Amphitheater Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan pada Rabu (19/10).
Muarawati mengingatkan bahwa perkembangan zaman tidak akan pernah final. Setiap zaman memiliki tantangan dan keunikannya sendiri. Saat ini EdutabMu dianggap sebagai terobosan berkemajuan. Bukan tidak mungkin di masa depan, EdutabMu akan menjadi konsep yang ketinggalan zaman. Karenanya, institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah mesti terus mempersiapkan diri dengan perubahan ini.
“Mungkin di masa depan kita tidak lagi membutuhkan kelas. Mungkin juga di masa depannya lagi kita tidak lagi menggunakan tab. Barangkali di masa depan, pendidikan sepenuhnya akan berbasis teknologi,”
EdutabMu merupakan respon Lazismu dan Muhammadiyah secara umum terhadap perkembangan dunia digital. Diharapkan dengan adanya program ini, mutu pendidikan Muhammadiyah menghasilkan kader-kader bangsa yang berkualitas. “EdutabMu adalah upaya menghadirkan kekinian pada program-program kerja Lazismu. Alhamdulilah saat ini kualitas murid bertambah, kesejahteraan gurunya juga meningkat,” tambah Muarawati.