MUHAMMADIYAH.OR.ID, TURKI – Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi melantik Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki, Rabu (22/6) malam.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang hadir secara langsung berharap dengan hadirnya PCIM dan PCIA dapat menjadi duta Muhammadiyah dan duta umat di dunia. Lebih lanjut Mu’ti menyinggung tentang pentingnya membangun networking (jejaring).
Menurutnya networking inilah yang nantinya akan mewujudkan kekuatan bagi gerakan. Yang mendasari networking ada tiga, pertama adalah jamaah dan hal itu tertuang dalam surat Ali Imran 112. Kedua, ikatan dalam gerakan yang dibangun dengan visi misi yang sama. dan ketiga adalah ta’awun yang berupa kemitraan, kolaborasi dan keterikatan.
Dalam kesempatan itu pula, Mu’ti mengingatkan agar para kader-kader Muhammadiyah yang belajar ke luar negeri punya pemikiran cerdas. PCIM dan PCIA hendaknya menanamkan nilai Islam berkemajuan dan punya spirit hijrah sehingga nanti lebih jauhnya dapat bergerak seperti PCIM Australia untuk bisa mendirikan lembaga pendidikan.
Mengingat keuntungan belajar di luar negeri sangatlah banyak, maka Mu’ti mengimbau selain belajar, PCIM dan PCIA juga harus bisa menyebarkan nilai-nilai ke Muhammadiyah-an ini kepada seluruh umat.
Muhammadiyah bukan hanya untuk dirasakan manfaatnya oleh kalangan dalam saja tapi semua orang.
“Dan juga harus kita tanamkan dan bagi untuk merasakannya,” tuturnya.