MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Menurut Jebul Suroso Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), selain mencapai visinya yaitu unggul, modern, dan islami, perlu juga adanya core value (pondasi/nilai utama dalam organisasi). Menurutnya, core value ini sangat diperlukan karena dengan diarahkan oleh visi dan juga beberapa tata nilai yang mendasari, maka sebuah organisasi akan tahu arah dan tujuannya kemana.
“Kenapa perlu ada itu? Perlu di core value, orang itu mau seperti apa arahnya kemana, didrive oleh visi untuk dicapai dan juga beberapa tata nilai yang memang harus mendasari itu,” terang Jebul.
Rektor UMP ini menjelaskan bahwa terdapat empat dari core value Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pertama, budaya mutu. Kemudian yang kedua akhlak mulia, ketiga inovatif, dan yang keempat kolaboratif. “Terlalu panjang sehingga dalam beberapa kesempatan yang kami tonjolkan adalah inovatif dan kolaboratif,” jelasnya.
Budaya mutu yang dimaksud adalah berorientasi kepada bagaimana diri seseorang itu berorientasi kepada menjadi lebih baik sehingga jika tidak mempunyai keinginan untuk selalu lebih baik dari kemarin, maka hari ini tidak lebih baik dari sekarang dan besok, dan yang terjadi adalah stagnasi (tidak bergerak).
Kedua yaitu akhlak mulia. Dalam mendirikan sebuah Amal Usaha Muhammadiyah seperti perguruan tinggi, tentu tujuannya adalah untuk persyarikatan. “Persyarikatan bertujuan untuk apa? Menciptakan generasi yang berakhlak, memiliki kemampuan, berbudi pekerti luhur, baru kemudian memiliki keahlian, dan seterusnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, sebelum melahirkan generasi yang berakhlak, tentu harus menyiapkan diri dahulu menjadi yang berakhlak. Kemudian baru menjadi inovatif sehingga akan melahirkan hal baru yang membuat sesuatu bernilai tinggi dan dapat membantu masyarakat. Jebul menegaskan, bahwa hal tersebut tidak akan selesai jika berjalan sendiri dan memerlukan kolaborasi.
“Maka saya katakan berkolaborasilah, bekerja samalah agar ada hal baik yang sama-sama diperoleh. Dengan siapa? Muhammadiyah itu inklusif, Muhammadiyah itu perspektifnya luas sehingga dengan siapapun berkolaborasi,” lanjutnya.
Jebul juga menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen untuk mengembangkan tenaga pendidik dan dosen untuk meraih akreditasi unggul sehingga tidak hanya sekedar tagline atau tata nilai yang sebatas kalimat. Akan tetapi, menjadi nilai internalisasi dalam diri seluruh civitas akademika UMP.
“Dan ini yang kita sampaikan, jadi bukan sebatas ini tagline yang tinggal tagline, tata nilai yang sebatas kalimat. Tidak berhenti pada penulisan kaos di seragam dsb, tetapi itu menjadi nilai internalisasi dalam diri kita,” Ucap Jebul. (Dita/Syifa)