MUHAMMADIYAH.ID, KEPRI – 24 Januari 2020, PP Pemuda Muhammadiyah bersilaturahim dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyambut baik agenda PP Pemuda Muhammadiyah terkait pemberdayaan para pemuda di bidang ekonomi, kewirausahaan dan agrobisnis.
Dukungan tersebut salah satunya adalah komitmen untuk memberikan konsesi lahan yang bisa dikelola secara mandiri oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Menepati janji itu, PP Pemuda Muhammadiyah dipercaya untuk mengelola lahan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) seluas 19,685 hektar yang tersebar di Kecamatan Babat Supat, Keluang, Sungai Lilin dan Batang Hari Leko.
“Lahan ini nantinya akan dimanfaatkan, dan dikembangkan untuk pengelolaan sampah mandiri, pengembangan peternakan, dan pengembangan hidroponik, berbasis pemberdayaan masyarakat. Dengan ikhtiar membantu Visi Muba Maju Berjaya,” ungkap Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Jumat (19/3).
Lahan TORA sendiri menurut Zulfikar telah ditindaklanjuti setelah Presiden mengarahkan koordinasi dengan Mensesneg Pratikno pada 9 Juli 2020 agar Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendukung persiapan administrasi dan perizinan konsensi lahan.
Tak berhenti di sana, koordinasi dilanjutkan dengan Kementerian Koordinator Perekonomian RI Erlangga Hartanto hingga Dirjen Planologi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sigit Hardwinarto sehingga ditentukan bahwa lahan yang dipilih ada di wilayah Sumatera Selatan.
“Dari sini berulah kemudian jelas arahan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK), serta menunjuk lokasi HPK yang ada di Sumatera Selatan,” jelas Dzulfikar dalam agenda audiensi bersama Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.