MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO – Sederet prestasi telah dicapai Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM), di antaranya 4 kali menjadi Organisasi Kepemudaan (OKP) terbaik nasional, 3 kali Asean TAYO Award dan 1 kali PPI Sosiopreneur. Sebagai basis pelajar di organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah keberadaanya kini terus diperhitungkan untuk melahirkan generasi berprestasi dan karya nyata dalam mengatasi persoalan.
Catatan pendidikan dimasa pandemi dan sejumlah masalah pelajar di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi IPM. Hal itulah yang mendorong PP IPM dalam momentum Lokakarya Pra Muktamar IPM ke-XXII dengan mengusung tema “Beyond the Limit, Reframe the Future” atau “Melampaui Batas, Segarkan Masa Depan”.
Ketua Umum PP IPM, Hafiz Syafa’aturrahman menguraikan tema yang telah diusung IPM dalam Muktamar memiliki dua kategori besar, yaitu Beyond the Limit adalah bagaimana kader IPM bisa melampaui batas, gerakan dan pemikiran. Sedangkan Reframe the Future dimaksudkan IPM secara organisasi mampu melakukan strukturalisasi gerakan secara dinamis di masa depan.
“Kedua gagasan ini sangat penting untuk dipahami dan dijalankan sebagai pondasi seluruh jajaran pemimpinan IPM dari ranting, cabang, daerah hingga pusat,” kata Hafiz dalam Sambutan Pembukaan Lokakarya, pada Ahad (14/3).
Kedua gagasan ini kata Hafiz mempunyai dua konsep pemikiran. Pertama, konsep secara personal dari inividu kader IPM yang kedua konsep secara organisasi yang membuat perubahan nyata dilandasi gerakan tranformasi tauhid.
Secara khusus Hafiz juga berpesan walaupun Muktamar IPM kali ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting tetap menjadikan para peserta bisa memahami materi serta memahami nilai sehingga para peserta pelajar IPM se-Indonesia bisa menafisirkan, mengejawantahkan nilai-nilai lokakarya menjadi gerakan nyata pelajar Muhammadiyah.
Lokakarya Pra Muktamar merupakan gambaran materi yang akan dibahas pada Muktamar ke-XXII IPM yang akan berlangsung pada 25- 28 Maret 2021 mendatang. Rangkaian lokakarya telah diikuti sebanyak 27 peserta lewat Meeting Zoom dari seluruh Pimpinan Wilayah IPM seluruh Indonesia.
Lokakarya materi diawali dengan Seminar Pra Muktamar yang disampaikan Wakil Ketua Majelis Tarjid dan Tajid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas membahas mengenai Pelajar Berkemajuan sebagai Pelopor Moderasi Beragama. Sedangkan pemateri kedua oleh Penulis dan Arsitek Gagasan Fadh Pahdepie yang mengulas mengenai Shifting Organisasi: Reframe the Future.