MUHAMMADIYAH.OR.ID, ARAB SAUDI— Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kerajaan Arab Saudi masa bakti 2022-2024 resmi dilantik oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Senin (17/10). Pelantikan tersebut dibacakan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto, juga hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir secara daring.
Ketua PCIM Arab Saudi sebelumnya, Abdul Lathif Arridha dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu di masa kepemimpinannya. Dia juga menyampaikan selamat mengemban amanah bagi pengurus PCIM yang baru.
“Pada masa kepemimpinan yang baru ini banyak sekali pembenahan perbaikan perkembangan gebrakan terobosan yang dapat dilakukan oleh segenap pengurus yang baru. Tentunya ini sangat menggembirakan dan membanggakan,”jelas.
Menurutnya, keberadaan PCIM Arab Saudi untuk menjaga nilai-nilai Kemuhammadiyahan pada jiwa kader Muhammadiyah yang berdiaspora di Kerajaan Arab Saudi.
Pada kesempatan ini dia menyatakan bahwa, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang merujuk Al Quran dan Sunnah serta menggunakan pendapat ulama salafus saleh.Dia menuturkan, PCIM Kerajaan Arab Saudi memiliki tanggung jawab terhadap kader-kader yang studi di Arab Saudi supaya Al Qur’an dan As Sunnah yang dipelajari kader tidak kering makna.
Tetapi juga menjadi gerakan amal pembuktian, bukan hanya bagi umat Islam saja, tapi juga kemanusiaan universal.
“Sehingga kemanapun mereka nanti menyebar tetap berlabuhnya di Muhammadiyah,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Hamka, Ketua PCIM dilantik mengatakan bahwa keberadaan PCIM Kerajaan Arab Saudi merupakan usaha menjaga kemuhammadiyahan kader-kader persyarikatan yang sedang menempuh studi di Arab Saudi, maupun warga Indonesia diaspora non-pelajar.Terkait dengan beberapa agenda yang diselenggarakan oleh PCIM Kerajaan Arab Saudi, Hamka menjelaskan bahwa telah melakukan ‘safari’ ke sekolah maupun madrasah Muhammadiyah.
Selain itu, pada tahun ini PCIM Kerajaan Arab Saudi juga telah memprakarsai khadimul hajj.
“Selanjutnya untuk pertama kali juga tahun ini, baru saja kemarin kita melaksanakan Muhammadiyah Day, diantaranya ada Muktamar Ride dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo dan juga ada jelajah badar dan acara-acara lainnya.” imbuhnya.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh, Badrus Sholeh dalam sambutannya berterima kasih atas kehadiran PCIM Kerajaan Arab Saudi yang telah banyak membantu. Dia berharap sinergi dan kolaborasi yang dijalin antara kedua pihak bisa terus dilangsungkan.Badrus Sholeh juga menawarkan kerjasama antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) dengan beberapa perguruan tinggi di Kerajaan Arab Saudi. Kerjasama tersebut bukan hanya dalam bidang studi keislaman, tapi juga bidang-bidang yang lain.