MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Akhlak dan perangai yang baik diwajibkan bagi setiap pribadi muslim. Nabi agung Muhammad Saw, mencontohkan lewat keteladanan akhlak yang tidak berlaku bagi umat muslim saja, tetapi juga kepada umat beragama lain.
Dalam siaran TVMU, Rabu (12/1) Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad menuturkan bahwa Nabi Muhammad bersikap penuh kasih sayang kepada setiap manusia.
Nabi, menurutnya menjalin silaturahmi dengan umat beragama lain. Bahkan dalam sebuah hadis terdapat kisah bagaimana Nabi melayani seorang tuna netra beragama Yahudi.
“Jadi perilaku Nabi banyak. (perbedaan iman) Tidak jadi penghalang,” kata Dadang. Dirinya kemudian menjelaskan bahwa Alquran melalui ayat ke-8 Surat Al-Mumtahanah tidak melarang umat muslim untuk menjalin silaturahmi dengan umat agama lainnya.
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil,” demikian bunyi ayat tersebut.
Dadang kemudian juga menuturkan bahwa Allah Swt memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang tidak berlaku kepada umat muslim saja.
Di samping itu, Islam menurut Dadang menegaskan pelarangan bagi umatnya untuk menghina iman, kepercayaan, dan tuhan-tuhan agama lain sebagaimana terdapat dalam Surat Al-An’am ayat ke-108.
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan,” demikian bunyi ayat tersebut.
Dari penjelasan di atas, Dadang berpesan bahwa umat muslim didorong untuk menjadi teladan lewat perangai yang ramah dan baik terhadap setiap umat manusia.
“Ajaran Islam itu adalah ajaran agama yang agung yang harus jadi syuhada’ alan-nas. Jadi contoh bagi umat manusia. Contoh tawadhunya, contoh rendah hatinya, itu yang disebut sebagai uswah hasanah bagi orang lain,” pungkas Dadang.
Hits: 71