MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Menyambut Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah yang berlangsung di Surakarta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menggelar event Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) 2022. Event MJE 2022 akan digelar mulai tanggal 6 – 9 Oktober di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan.
Event yang telah resmi dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir ini merupakan kali kedua penyelenggaraan setelah dilaksanakannya MJE pada tahun 2018.
Tidak hanya PWM DIY, seluruh elemen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM,) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) juga turut berkontribusi dalam MJE kali ini.

Ketua Panitia Muhammadiyah Jogja Expo Taufiq Ridwan mengungkapkan dengan berkolaborasi bersama Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terbukti memberikan kemampuan 170 tenant dan mendemonstrasikan yang terbaik dalam mendisplay produk-produk berkemajuan.
“Sebanyak 150 dari cabang dan ranting juga ‘Aisyiyah DIY begitu semangat sekali. Ada UMKM kuliner, Amal Usaha Muhammadiyah, pameran karya seni terbaik dari Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO),” jelas Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan menuturkan ada 104 agenda kegiatan MJE yang akan dilaksanakan selama 4 hari ke depan dengan mentargetkan sebanyak 50.000 pengunjung yang tidak hanya dari warga Muhammadiyah ‘Aisyiyah dari Yogyakarta saja, akan tetapi juga untuk seluruh lapiran masyarakat. Agenda besar MJE lainnya diantaranya adalah pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi 2.000 driver ojek online oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), Program Aksi Sosial Lazismu yaitu pembagian 4.800 paket kepada mubaligh dakwah, seminar, dll.
Rektor UAD Muchlas mengungkapkan rasa terima kasihnya telah memberikan kesempatan bagi UAD untuk menjadi tuan rumah. Menurutnya, Muhammadiyah Jogja Expo menjadi salah satu kegiatan yang strategis dari PWM dan PWA untuk menyambut Muktamar dan juga sebagai sarana untuk mengapreasiasi dunia UMKM dan seni.
“Muhammadiyah Jogja Expo sebagai sarana untuk membuktikan pada dunia UMKM bahwa Muhammadiyah itu mengapresiasi dunia seni. Mudah mudahan MJE bisa memenuhi fungsinya menggerakkan semangat warga Muhammadiyah dalam menyambut muktamar,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan bahwa MJE merupakan salah satu syiar yang penting sekaligus sebagai mobilitas silaturahmi warga persyarikatan Muhammadiyah se Yogyakarta. Tidak hanya mengapresiasi kegiatan Muhammadiyah, Haedar juga turut memberikan penghargaan kepada Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang telah membangun, mengembangkan, dan menjadikan Center of Excellent.
“DIY menjadi pusat penting dari proses Muktamar itu karena dekat dengan Surakarta bahkan akan banyak peserta yang nantinya akan turun di Bandara NYIA. Tentu akan menjadi tuan rumah juga,” ungkap Haedar.
Terakhir, Haedar berharap semoga dengan Expo ini akan membawa Muhamadiyah semakin baik, unggul, dan berkemajuan. (Dita/syifa)
Hits: 40