MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa tahun 2045 merupakan momen emas bagi Indonesia. Disitulah puncak produktivitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Namun, jika kesempatan itu tidak digunakan dengan maksimal, maka masa Indonesia emas itu hanya akan menjadi angan-angan belaka.
“Momen Indonesia emas itu berada di tangan kalian. Oleh karenanya para mahasiswa baru harus membekali diri dengan sungguh-sungguh agar peluang tersebut tidak terlewat begitu saja,” ungkap Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini dalam Pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2022, Senin (12/9) kemarin.
Untuk meraih target itu, Muhadjir menjelaskan bahwa ada lima kemampuan yang harus diasah oleh mahasiswa baru. Keterampilan tersebut mencakup critical thinking, communication skill, creative innovation, collaboration, serta confident. Dengan lima kemampuan ini, diharapkan generasi muda bisa menjadi manusia yang unggul, baik di level nasional maupun internasional.
“Saya juga berharap para mahasiswa baru memiliki pedoman hidup bernama ISOBAR. Pedoman ini merupakan sebuah akronim dari ibadah, sosialisasi, organisasi, belajar, dan rekreasi. Jika kalian sudah mempersiapkan semuanya sejak dini, saya yakin kalian akan menjadi pemimpin unggul di masa depan,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMM Fauzan menjelaskan bahwa Kampus Putih UMM memiliki program bernama UMM Pasti. Program ini dilaksanakan untuk mendorong kelulusan tepat waktu para mahasiswa. Selain itu, UMM Pasti juga dirancang untuk memberikan kemandirian pada para lulusan UMM melalui salah satu programnya yaitu Centre of Excellence (CoE) berbasis Program Studi (Prodi).
“CoE ini merupakan gambaran dari masa depan. Program ini pula yang menjadikan UMM sebagai Center for Future of Work (CFW). Melalui terobosan inilah, mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri sekaligus menjawab tantangan terkait SDM di masa yang akan datang. Mari bersama-sama memajukan tekad untuk menjadi mahasiswa yang cakap dan unggul sehingga bisa mewujudkan Indonesia emas 2045 nanti,” ujarnya.