MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Sebanyak 5.555 mahasiswa baru hadir memenuhi Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Senin (12/09). Mereka berkumpul untuk memeriahkan acara Pembukaan Masa Taaruf 2022 (Mataf).
Berbeda dengan Mataf tahun sebelumnya, kali ini mahasiswa berkumpul dalam satu gedung, bahkan turut dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rektor UMY Gunawan Budiyanto.
Dalam sambutannya, Gunawan berpesan agar para mahasiswa mengerahkan seluruh potensi, bekerja keras, dan tidak membuang-buang waktu dalam belajar. Selagi masih muda, salurkan tenaga untuk hal-hal yang dapat menunjang masa depan lebih baik. Dengan begitu, lulus dari kampus UMY dapat selesai sesuai dengan rencana, sehingga dapat segera berkontribusi nyata di lapangan masyarakat.
“Jangan terlalu cinta sama UMY. Kalau cinta nanti kalian berlama-lama di sini. Cepet selesaikan kuliahmu, setelah itu mengabdi kepada masyarakat dari ilmu yang telah kalian peroleh,” ucap Gunawan Budiyanto yang disambut riuh tepuk tangan mahasiswa baru.

Selain Gunawan, Haedar juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru. Menurutnya, mahasiswa baru perlu untuk memperluas radius pergaulan yang melintas batas. Membangun relasi yang positif dengan berbagai pihak akan menambah pengalaman, mengasah intelegensia, dan menanamkan benih kerja sama yang mungkin terjadi di masa depan.
Saat ini, kata Haedar, ada sekitar 800 ribu mahasiswa Muhammadiyah di seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Berarti mahasiswa baru saat ini berada di dalam sebuah kelompok besar dari mahasiswa Indonesia. Hal ini membuka peluang untuk berperan bagi bangsa.
“Berperan dengan otak besar, dengan jiwa besar, dan orientasi tindakan besar layaknya para Ulul Albab, para cendekiawan, intelegensia. Jadilah aktivits yang intelegensia, yang otaknya melampaui segala tindakannya,” ujar Haedar.
Selain sebagai ajang perkenalan lingkungan kampus bagi Mahasiswa baru, pada Mataf tahun ini juga menampilkan beragam hiburan menarik seperti tari tradisional dari berbagai daerah, yel-yel, dan lain sebagainya. Bahkan mahasiswa baru UMY berhasil pecahkan rekor dunia dalam kategori Pagelaran Wayang dan Dalang Terbanyak.
Hits: 5