MUHAMMADIYAH.OR.ID, MUNGKID – Budaya menjaga perilaku kesopanan dalam kehidupan sehari – hari perlu dibarengi penanaman akhlaqul karimah. Orang yang menjaga sopan santun tidak pasti mulia. Oleh karenanya perilaku hidup sopan perlu dijaga dengan akhlaqul karimah.
“Akhlaqul karimah akan menjaga kehidupan manusia dari godaan melakukan tindakan – tindakan tercela seperti menipu. Memelihara kesopanan dalam hidup memang penting, dengan catatan tetap dibarengi dengan akhlaqul karimah,” kata Tafsir, Ketua Pimpinan Wiayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengahn (Jateng) pada saat Pelantikan Kepala Sekolah dan Madrasah pada Sabtu (16/1) di Aula Kantor Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jalan Magelang – Yogyakarta Km 11 Mungkid.
Tafsir melanjutkan pendidikan karakter di lembaga pendidikan juga perlu berorientasi pada menanamkan kesopanan yang berakhlaqul karimah.
“Pimpinan di setiap satuan pendidikan baik di sekolah maupun madrasah perlu senantiasa membangun suasana kegiatan belajar mengajar yang mampu mendukung keberhasilan pendidikan karakter,” terangnya.
Tafsir menambahkan bahwa Filosofi penyelenggaraan pendidikan di Muhammadiyah adalah memajukan, memperbaharui dan mengembangkan. Islam sebagai syariah tidak mungkin diperbaharuhi dan berkembang, akan tetapi fiqih bisa berubah sesuai dengan ruang dan waktu. Orientasinya adalah bagaimana nilai – nilai yang ada dalam agama mampu dipahami secara kontekstual sehingga mampu menghadirkan solusi dari setiap persolan keumatan dan kebangsaan terkini.
Kontributor : Handy SN
Hits: 11