MUHAMMADIYAH.OR.ID, SEMARANG – Mendekati jadwal digelarnya Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta pada 18–19 November 2022, Panitia Penerima Muktamar mulai mendetailkan pelayanan terhadap para peserta dan penggembira yang datang. Salah satunya terkait masalah konsumsi.
Dalam Pleno Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Rabu (7/9), panitia telah membahas terkait penyiapan Dapur Umum yang akan dikoordinir oleh MDMC dan LLHPB ‘Aisyiyah Jawa Tengah.
Dapur Umum itu rencananya akan disebar di enam titik yang menjadi area penumpukan massa. Dapur Umum diperkirakan mampu melayani konsumsi penggembira sampai sejumlah 44 ribu porsi makanan.
Enam titik tersebut adalah Asrama haji Donohudan, De’colomadu, area Stadion Manahan, Gonilan, dan dua tempat di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
“PWM Jawa Tengah telah menginstruksikan agar seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM ) se solo raya seperti panti asuhan, kantor, masjid dan sekolah agar bisa menjadi tempat istirahat untuk para penggembira Muktamar. Sehingga kita butuh sinergitas seluruh Jawa tengah yang lebih luas lagi utk keperluan dapur umum,” kata Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir.
Sementara itu, bendahara PWM Jawa Tengah, Masrukhi menyampaikan bahwa Muktamar yang akan dihadiri dua hingga tiga juta penggembira ini, memang sudah seharusnya membuka layanan Dapur Umum untuk kenyamanan peserta Muktamar.
“Kami sangat mendukung MDMC dalam pelaksanaan Dapur Umum,” imbuhnya. (afn)
Hits: 51
