MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Kolaborasi dengan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Maarif Institute menyelenggarakan peluncuran buku “Muhammadiyah dan Penguatan Semangat Keindonesiaan: Sosial, Ekonomi dan Pendidikan”.
Melalui kolaborasi keilmuan ini, Rektor Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang memiliki komitmen untuk keilmuan, khususnya dalam bidang Kemuhammadiyahan dan Keindonesiaan. Kerjasama seperti ini bisa memperkuat etos keilmuan di lingkungan civitas akademika.
“Tema-tema riset dalam buku ini penting dibaca oleh generasi muda agar mereka mendapatkan wawasan pengetahuan, utamanya tentang pembudayaan kesetaraan dan keadilan gender sehingga mereka mampu meningkatkan kualitas hidup, dan bisa berperan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan”, katanya seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada (21/6).
Di sisi lain, DIrektur Eksekutif Maarfi Institute, Abd Rohim Ghazali mengatakan, bahwa isu-isu pendidikan, pendampingan hukum, kesejahteraan sosial, pemberdayaan ekonomi, ketidakadilan gender, kekerasan, perdagangan perempuan dan anak, kemiskinan, serta berbagai permasalahan sosial lainnya.
Termasuk pandangan keagamaan yang bias gender, hingga kini masih sangat memprihatinkan.
Buku ini, lanjut Rohim, menyajikan berbagai tulisan hasil riset para peneliti muda yang tergabung dalam program MAARIF Fellowship (MAF) 2021-2022, tentang isu-isu tersebut.
“Kami yakin, tulisan-tulisan hasil para peneliti muda yang terdapat dalam buku ini mampu memberikan perspektif yang mencerahkan, berorientasi pada pembebasan, transformatif, sesuai arah dan cita-cita Islam berkemajuan”, katanya.
Rohim, menegaskan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan MAF ini adalah memperkuat tradisi riset serta kaderisasi intelektual di kalangan generasi muda milenial.
Sementara narasumber pertama, Mukhaer Pakkanna, yang juga menjadi salah satu Dewan Juri MAF menyampaikan selamat kepada para peneliti yang telah merampungkan risetnya hingga terbit menjadi buku. Isu-isu tentang Pendidikan, sosial dan pemberdayaan ekonomi merupakan isu krusial yang memerlukan kajian dan penelitian secara berkelanjutan.
Menurutnya, isu tentang pemberdayaan masyarakat, misalnya, dinilai sangat penting karena bisa meningkatkan kemampuan serta mewujudkan kemandirian masyarakat agar terlepas dari ketergantungan dan keterbelakangan.
Hits: 1069