MUHAMMADIYAH.OR.ID YOGYAARTA—Ketua Pengarah MCCC PW Muhammadiyah Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY), Arif Jamali Muis menemukan bahwa, shelter isolasi yang dikelola oleh Muhammadiyah di wilayah DIY dalam seminggu terakhir tingkat keterisiannya selalu diatas 90 persen.
Arif melanjutkan, termasuk jaringan rumah sakit PKU Muhammadiyah di ruang-ruang IGD, ICU dan Bangsal Covid juga penuh. Namun kejadian yang lebih memperihatinkan adalah laporan dari tim AmbulanMu, dalam data yang berhasil mereka himpun, banyak pasien terpapar covid yang meninggal ketika melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kemarin teman-teman AmbulanMu meminta kepada kita untuk meminta menyiapkan kantong jenazah bagi yang kemudian meninggal di rumah ketika sedang melakukan isolasi mandiri,” ucap Arif pada (7/7) dalam Press Conference MCCC Daerah Istimewa Yogyakarta
Berangkat dari kejadian memprihatinkan tersebut, MCCC kemudian menambah layanan call center bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Layanan Call Center ini bisa diakses melalui kontak telepon 0821-1222-1912.
“Layanan call center ini berupa konsultasi kesehatan bagi yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Kami sudah membuka dan sudah ada 40 dokter, baik dokter umum kemudian dokter spesialis, relawan-relawan dokter sudah bersedia bergabung,” imbuhnya.
Selain itu, MCCC PW Muhammadiyah DIY juga akan memberikan layanan psikologi yang akan didampingi oleh dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA). Termasuk juga ada ahli gizi, apoteker, dan perawat yang berasal dari berbagai instrumen Persyarikatan Muhammadiyah.
Arif melanjutkan, layanan call center ini juga akan berjejaring dengan Tim AmbulanMu, sebagai antisipasi jika pasien mengalami suatu kendala di rumah dan harus segera di rujuk ke rumah sakit. Tidak cukup sampai di situ, relawan Muhammadiyah juga sudah terbagi untuk yang mengurusi pemakaman pasien covid-19 apabila telah meninggal dunia.
“Ini usaha kecil kami untuk membantu Puskesmas, membantu tenaga kesehatan. Ini usaha kecil yang dilakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat dengan landasan agama. Kami membantu kemanusiaan siapapun, apapun agamanya tentu tetap akan dibantu oleh Muhammadiyah,” tegas Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah ini.
Hal ini menjadi catatan merah bagi DIY, mengingat luasan wilayahnya yang tidak begitu luas, DIY pada Selasa (6/7/2021) dikutip dari kawalcovid19.id mencatat sebanyak 66.714 kasus positif di DIY. Karena itu, pada kesempatan ini Arif juga mengajak kepada semua pihak untuk berempati dan saling membahu menyelesaikan masalah pandemi covid-19 ini.
Hits: 5