MUHAMMADIYAH.OR.ID,JAKARTA– Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat bekerjasama dengan PT Danone Indonesia. Kerja sama ini merupakan bentuk inklusifitas Muhammadiyah yang dapat berkolaborasi dengan pihak manapun, serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan nasional.
Demikian disampaikan oleh Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Agus Samsuddin dalam keterangan yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id, Kamis (20/10). Agus menuturkan bahwa, kerja sama ini sebagi usaha Muhammadiyah menyebabkan kemanfaatan ke masyarakat luas.
“Saya juga melihat, kita mempunyai kesempatan yang cukup luas untuk melakukan berbagai hal yang dapat menyasar masyarakat. Saya berharap setelah ini ada program yang lebih konkrit yang akan kita jalankan bersama dan dapat membawa manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Persyarikatan Muhammadiyah merupakan organisasi Islam tertua di Indonesia yang bergerak bukan hanya di ranah atau urusan keagamaan saja, tapi juga kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi. Semua yang dilakukan oleh Muhammadiyah tersebut seluas-luasnya kemanfaatan untuk masyarakat.
Meski sebagai organisasi Islam, imbuhnya, Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan di berbagai bidang tersebut diberikan secara inklusif. Artinya, pelayanan bukan hanya diberikan kepada warga Muhammadiyah, atau umat Islam saja, tapi kepada seluruh manusia tanpa terkecuali.
Sementara itu, kerja sama yang tertuang di MoU antara Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan PT. Danone Indonesia meliputi beberapa hal. Pertama, peningkatan edukasi kesehatan masyarakat melalui keterlibatan dalam upaya peningkatan kesadaran akan pencegahan dan intervensi tentang stunting dan gizi seimbang hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kedua, peningkatan akses air bersih dan sanitasi di sekolah dan pesantren Muhammadiyah. Ketiga, pengembangan produk dan kredit mikro untuk sektor air dan sanitasi bersama Lembaga Keuangan (LK) Muhammadiyah.
Keempat, peningkatan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis produk sehat melalui edukasi, inkubasi bisnis dan akses pelayanan bisnis, hingga kesehatan lingkungan melalui edukasi pengelolaan sampah dan proses pengelolaan dan pengumpulan sampah di lingkungan Muhammadiyah.
Penandatanganan kesepakatan yang diwakili oleh Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Agus Samsuddin dengan Vera Galuh Sugijanto sebagai VP General Secretary Danone Indonesia. Vera menyebut berharap kerjasama yang dijalin ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
“Semoga Nota Kesepahaman ini, dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama yang lebih konkrit dimana kami dapat menyasar ada beberapa aspek kesehatan masyarakat yang penting diantaranya edukasi dan intervensi nutrisi, akses bersih, PBHS, dan pengelolaan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.” tutur Vera.
Menurutnya, kesehatan masyarakat menjadi elan vital dalam membangun sumber daya manusia dan pembangunan nasional. Dalam mengupayakan kesehatan nasional, imbuhnya, organisasi non pemerintah dan pihak swasta bisa ikut berpartisipasi. Di era sekarang, kolaborasi menjadi kunci dalam pembangunan dan peran-peran kebangsaan lain.