MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAMBI – Kepandaian melihat peluang merupakan unsur penting bagi Muhammadiyah dalam mengembangkan Amal Usaha. Ciri ini disebut menjadi keunggulan Muhammadiyah sehingga berbagai amal usaha bersifat elementer dan sangat diperlukan masyarakat.
“Muhammadiyah adalah organisasi yang indispensable, sesuatu yang highly necessary, kehadirannya sangat diperlukan walaupun orang mungkin tidak suka dengan Muhammadiyah. Karena kalau tidak ada Muhammadiyah, banyak hal yang tidak berjalan,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Dalam Pengajian PDM Tegal, Rabu (2/3), Abdul Mu’ti lantas berpesan agar kemampuan melihat peluang dan ruang kosong ini kian digarap Muhammadiyah.
Sebagai contoh dalam pengelolaan amal usaha kesehatan misalnya, rumah sakit Muhammadiyah memberikan pelayanan yang inklusif dengan ciri dan adab Islami. Hal ini merupakan salah satu contoh ciri pembeda yang membuat banyak masyarakat tetap memilih berobat ke Muhammadiyah kendati terdapat rumah sakit lain yang representatif.
“Kemampuan fill in the gap harus bisa kita cari, kalau tidak kita akan jatuh pada tragedy of the common, semua sama dan tidak punya keunggulan. Kita harus punya distingsi, kekhasan yang membuat kita distingtif dan berbeda dengan yang lain,” kata Mu’ti.
Untuk itu, dirinya berpesan agar pegiat Muhammadiyah mampu melihat kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi di tempat mereka berada. Kekosongan itu bisa dikelola untuk mengembangkan amal usaha. Amal usaha dan pegiat Muhammadiyah juga diminta untuk tidak malu menampakkan identitas Kemuhammadiyahannya.
“Nah di situlah kalau rumah sakit Muhammadiyah baik, orang akan senantiasa memakai jasanya. Justru dalam era keterbukaan ini orang perlu menunjukkan identitasnya. Kalau ada ayat fasyhad bianna muslimun (saksikanlah bahwa saya adalah seorang muslim), sekarang fasyhad bi anna Muhammadiyun (saksikanlah bahwa saya adalah orang Muhammadiyah). Itu saya kita tidak perlu ditutup-tutupi dan kalau kita itu memang punya keunggulan, maka orang akan mengakui itu,” pungkasnya. (afn)