MUHAMMADIYAH.OR.ID, SORONG– Hujan deras yang melanda wilayah Kota Sorong sejak Senin, 22 Agustus 2022 malam hingga Selasa pagi menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa titik di Kota Sorong. Merespon kejadian itu, Keluarga Besar Muhammadiyah Sorong melakukan giat membantu penyintas. Sebagaimana siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada, Kamis (26/8).
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, serta Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah lainnya di Kabupaten Sorong merespon adanya bencana ini dengan menerjunkan relawan ke lapangan serta armada 2 mobil kemanusiaan milik UNIMUDA Sorong diterjunkan ke lokasi banjir.
Banjir setinggi dada orang dewasa tersebut terjadi di beberapa titik di Sorong menyebabkan aktivitas warga terhenti dan harus mengungsi di lokasi yang aman. Data BPBD Kota Sorong terdapat dua korban meninggal disebabkan tanah longsor di daerah Rufei, Kota Sorong.
Wakil Rektor II UNIMUDA Sorong Surya Putra Raharja menuturkan bahwa respon ini merupakan implementasi dari semangat menolong kesengsaraan umum yang telah lama dilakukan oleh Muhammadiyah. Sekaligus bentuk kolaborasi yang kuat di internal Muhammadiyah Sorong untuk memberikan yang terbaik dan berta’awun kepada sesama.
“Saat ada info banjir yang semakin parah, kami langsung berkoordinasi dengan AUM yang ada di Kabupaten Sorong untuk cepat tanggap membantu korban. Ini merupakan aksi yang sudah sering kami lakukan ketika ada bencana yang menimpa saudara kita” tutur Surya.
Setelah melakukan assessment dasar, relawan dari Muhammadiyah ini kemudian menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh penyintas. Relawan juga ikut membersihkan rumah-rumah warga yang terendam air banjir. Surya berharap, dalam menghadapi bencana semua pihak supaya saling berkoordinasi untuk penyelesaiannya.
“Kami terjun langsung di beberapa lokasi di Kota Sorong, seperti di KM12, Belakang UT, dan di seputar KM 10. Kami berikan bantuan makanan dan minuman kepada warga yang tertimpa banjir, kami juga ikut membersihkan rumah-rumah warga yang hampir semalaman terendam air” kata Surya.
Tidak hanya memberikan datang, memberi bantuan simbolis lalu kemudian pergi. Bantuan yang diberikan oleh Keluarga Muhammadiyah Sorong terus berlanjut sekaligus dilakukan pendampingan kepada penyintas. Kolaborasi ini terus bertambah melibatkan AUM di Kota Sorong dengan dibuatnya dapur umum KM10.
Hits: 43