Rabu, 20 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
Home Berita

Keberadaan Pandu HW adalah Memenuhi Panggilan Islam untuk Bangsa Indonesia

by adam
5 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta kepada anggota, kader, dan pimpinan Hizbul Wathan (HW) dalam semangat Milad 102 tahun ini harus disertai semangat untuk terus mempelajari, menghayati, dan mewujudkan prinsip, ideologi dan orientasi gerakan Muhammadiyah yang moderat berkemajuan untuk membawa umat, bangsa dan kemanusiaan semesta menjadi berada di depan menjadi khoiru ummah (umat terbaik).

“Peran Hizbul Wathan harus menjadi umat tengahan yang mampu membawa dan menjadi saksi bagi kemajuan umat, bangsa dan kemajuan semesta,” jelas Haedar Nashir dalam acara resepsi Milad ke 102 Hizbul Wathan pada Ahad (20/12).

HW yang berdiri tahun 1918 merupakan organisasi otonom atau bagian yang lahir di era pendiri dan generasi awal Muhammadiyah. Kiai Dahlan dan para tokoh Muhammadiyah saat itu menyadari betul bahwa Muhammadiyah harus hadir menjadi kekuatan penggerak kemerdekaan Indonesia.

“Menggunakan kata Hizbul Wathan, pasukan tanah air atau juga kepanduan tanah air menunjukan pada wawasan dan semangat kebangsaan yang telah melekat pada diri Kiai Dahlan dan gerakan Muhammadiyah generasi awal,” tutur Haedar.

MateriTerkait

Dahlan Rais Ajak Warga Muhammadiyah Berkontribusi dalam Gerakan Lingkungan

Eco Bhinneka Gelar Pelatihan Kehumasan, Dorong Kader Berdaya Lewat Media

Rumah Sosial Muhammadiyah Denpasar Timur Diresmikan, Wujud Dakwah dan Layanan untuk Umat

Karena itu ketika milad ke-102, HW bagi seluruh anggota kader dan pimpinan dari pusat sampai bawah hayatilah, bahwa keberadaan HW itu tidak lain sebagai wujud sebagai panggilan Islam yang lahir dari generasi awal Muhammadiyah untuk bangsa.

“Dengan kata lain bahwa kehadiran HW merupakan wujud dari integrasi dari peran keislaman untuk ke-Indonesiaan yang menyatu dalam satu jiwa dalam satu pikiran dan dalam satu tindakan agar Indonesia bangsa Indonesia termasuk di dalamnya kaum muslim sebagai penduduk mayoritas itu menjadi bangsa yang merdeka kala itu tetapi juga sekaligus setelah Indonesia merdeka menjadi bangsa yang berkemajuan untuk meneruskan cita-cita nasional yang diletakkan oleh para pendiri bangsa,” tutur Haedar.

Jendral Soedirman Kader Hizbul Wathan

Haedar juga menyampaikan bahwa Jenderal Soedirman adalah kader Muhammadiyah yang lahir dari Hizbul Wathan yang kemudian dikenal menjadi tokoh Perang Gerilya dan Bapak Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta menjadi Pahlawan Nasional.

“Para pendiri Muhammadiyah dan penerus pergerakan ini juga sadar betul bahwa ke-Islaman dan ke-Indonesiaan itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain,” tutur Haedar.

Dalam memperingati milad 102 itu maka hayati, perdalam, perluas, dan wujudkan integrasi ke-Islaman dan ke-Indonesiaan itu sebagai bagian dari pergerakan Hizbul Wathan yang melekat dengan pergerakan Muhammadiyah.

Kader HW Harus Miliki Pemikiran Moderat

Haedar juga meminta agar Kader Muhammadiyah, khususnya kader HW untuk terus mengembangkan pemikiran-pemikiran ke-Islaman dan kebangsaan yang moderat berkemajuan.

“Pandangan politik, ekonomoi, budaya dan dalam menghadapi berbagai persoalan kebangsaan yang lahir dari kader Muhammadiyah termasuk kader Hizbul Wathan haruslah pandangan yang moderat yang selalu melihat persoalan dari berbagai aspek secara seimbang dan multi aspek,” jelasnya.

Jangan sampai kader HW memiliki pandangan-pandangan yang ekstream dan menjadi masalah dalam hubungan antar bangsa antar negara bahkan juga antar umat Islam.

“Bersamaan dengan itu pandangan kebangsaan dan ke-Islaman dari Hizbul Wathan juga harus berkemajuan. Kader Muhamamdiyah, kader dan anggota Hizbul Wathan jangan berpikiran konservatif, jumud dan tertinggal. Harus berpikiran maju yang menggunakan pendekatan bayani, burhani dan irfani baik dalam memahami Islam maupun dalam memahami kebangsaan dan persoalan kemanusiaan universal,” tutup Haedar. (adam/andi)

Tags: headlineHizbul WathanJendral Soedirman
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Saatnya Ranting Jadi Ujung Tombak Dakwah Muhammadiyah

Next Post

Islam Melarang Umatnya Merendahkan Bangsa dan Kelompok Lain yang Berbeda

Baca Juga

Refleksi Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka
Artikel

Refleksi Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka

16/08/2025
Pendidikan Jalan Kemerdekaan
Artikel

Pendidikan Jalan Kemerdekaan

16/08/2025
Khutbah Jumat: Mewujudkan Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah
Artikel

Khutbah Jumat: Mewujudkan Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah

14/08/2025
Kemerdekaan Sejati Adalah Hilangnya Rasa Takut
Artikel

Kemerdekaan Sejati Adalah Hilangnya Rasa Takut

07/08/2025
Next Post

Islam Melarang Umatnya Merendahkan Bangsa dan Kelompok Lain yang Berbeda

Dikdasmen Muhammadiyah Rancang Peta Jalan Pendidikan Era Pandemi

Mahasiswa Muhammadiyah Kembali Raih Prestasi Internasional

BERITA POPULER

  • Tujuh Alasan Mengapa Al Quran Diturunkan secara Bertahap

    Empat Tahapan Interaksi yang Baik dengan Al-Qur’an: Pelajaran dari KH. Ahmad Dahlan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jenderal Soedirman: Kader Muhammadiyah yang Menyala di Arena Kebangsaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perguruan Tinggi Muhammadiyah Baru di Bojonegoro Siap Cetak Generasi Technopreneur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Ittiḥād al-Maṭāliʿ adalah Pendapat Jumhur Ulama dalam Penetapan Kalender Hijriah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Majelis Tabligh Kembangkan Quranic Botanical Garden, Kiai Saad Ibrahim: Jangan Lupa Tanam Durian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 110 Tahun Suara Muhammadiyah Menjadi Mercusuar Pencerahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Kampung Bersejarah yang Menjadi Titik Lahir dan Perkembangan Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gejolak Sosial dan Makna Kemanusiaan dalam Perspektif Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibadah dalam Islam: Vertikal ke Allah SWT, dan Horizontal Kebaikan untuk Sesama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.