MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Setelah sempat melandai hingga 107 kasus per hari pada 3 Mei 2022, kasus Covid-19 mulai merangkak naik dalam sebulan terakhir. Pada Selasa, 19 Juli 2022, Indonesia mencatat 5.085 jumlah kasus baru.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Humas BNPB, Rabu (20/7), hingga hari ini, masih ada 34.301 kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Dalam 24 jam terakhir, di DKI Jakarta ada 2.950 kasus. Kemudian, di Jawa Barat ditemukan sejumlah 1.076 kasus, sedangkan di Banten ditemukan 699 kasus.
Menanggapi kenaikan ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menghimbau agar warga Muhammadiyah, umat Islam dan warga bangsa senantiasa seksama. Pemerintah pun diharapkannya untuk cepat bergerak.
“Dengan naiknya kasus Covid-19 di Jakarta dan beberapa tempat, kami menghimbau pada pemerintah untuk tetap konsisten menerapkan kebijakan sekaligus langkah-langkah yang afirmatif agar proses pengakhiran pandemi ini bisa berjalan dengan baik dan bukan malah turun naik,” ujarnya pasca menjamu Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta di Jakarta, Rabu (20/7).
“Kedua, bagi warga Muhammadiyah, umat Islam dan warga bangsa, ini jadi penanda kuat dan ibrah agar kita seksama, jadi jangan lengah, abai dan menganggap semua sudah berakhir karena ternyata Covid ini biarpun landai tapi flukatuatif,” pesannya.
“Sikap seksama menjadi wajib agar kita bisa menghakiri pandemi ini dengan baik. Jadi kami himbau tetap taati protokol kesehatan dengan baik. Juga terakhir nanti menjelang Muktamar, semua pihak harus mengikuti protokol kesehatan dan harus terukur. Ingat pandemi ini telah menimbulkan korban sangat besar yaitu 6 juta jiwa di dunia dan 107 ribu di Indonesia yang wafat. Karena itu keseksamaan menjadi penting bagi warga Muhammadiyah, umat dan bangsa ini,” pungkasnya. (afn)
Hits: 0