Jumat, 25 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Indonesia Masih Harus Kerja Keras Mengejar Ketertinggalan dan Membangun Kemajuan

by aanardianto
2 tahun ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Indonesia Masih Harus Kerja Keras Mengejar Ketertinggalan dan Membangun Kemajuan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALEMBANG – Dibandingkan dengan negara-negara besar yang maju saat ini, Indonesia masih butuh kerja keras untuk mengejar ketertinggalan itu. Salah satunya kerja keras mengakselerasi pendidikan untuk kemajuan peradaban bangsa.

Demikian pandangan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir tentang kunci Indonesia dalam mengejar ketertinggalan dan membangun peradaban maju. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu pilar utama penyongkong kemajuan peradaban bangsa.

Demikian disampaikan Haedar Nashir pada, Kamis (15/6) dalam agenda Milad ke-44 dan Wisuda ke-74 Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang. Melihat berbagai kemajuan yang dicapai oleh negara-negara besar di dunia sekarang, Haedar berseloroh bahwa Indonesia masih butuh kerja keras mengejar ketertinggalan tersebut.

Berkaca dari sejarah kemajuan Jepang yang sempat kalah pada Perang Dunia II, Jepang hanya membutuhkan waktu tidak sampai 50 tahun untuk membangun kembali bangsa dan negaranya. Kunci dari kemajuan Jepang adalah mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dipadukan dengan budaya tradisi mereka.

MateriTerkait

Menghidupkan Semangat Al-Ma’un, Muhammadiyah Serukan Aksi Nyata Entaskan Kemiskinan

Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

Majukan Bangsa Lewat Riset, Muhammadiyah Dorong Kampus Jadi Agen Perubahan

Dalam sejarah peradaban-peradaban besar dunia, pendidikan atau ilmu menjadi ciri yang menonjol dari peradaban tersebut. Seperti Yunani, Mesopotamia, Islam abad kemajuan, India, dan Cina. Peradaban-peradaban maju pada masa itu dibangun di atas pondasi pendidikan dan keilmuan yang kuat.

Maka jika melihat kemajuan India, Cina termasuk Arab sekarang menurut Haedar karena negara-negara tersebut memiliki tradisi besar. Dalam pandangannya, Indonesia juga memiliki jejak tradisi besar, tetapi setelah terlalu lama dijajah, dan pasca kemerdekaan harus menata konsep bernegara berdampak pada ketertinggalan.

“Hari ini di tengah prestasi yang maju, tetapi human development index kita di ASEAn kita masih nomor 6, daya saing kita masih di nomor 4 di ASEAN, bahkan jauh di kancah dunia. Bahkan rilis terakhir, bahwa tingkat kecerdasan orang Indonesia rank-nya di angka 78,49 dalam posisi 113, tidak jauh dari Timor Leste dan Papua Nugini.” Ungkapnya.

Melihat berbagai ukuran kemajuan suatu bangsa dan Indonesia masih tercecer peringkatnya dibandingkan dengan negara lain, Haedar mengingatkan supaya elite negeri dari pusat sampai bawah ini tidak pesta pora, dengan membangun legacy fisik mahakarya, pada saat yang sama bangsa ini masih tertinggal.

“Karena itu butuh concern dari semua pihak untuk mengakselerasikan, mendinamisasikan bahkan membangun langkah progresif terobosan di bidang pendidikan, dengan langkah strategis yang tidak terputus dari konstitusi, yakni membangun masa depan Indonesia, dan pendidikan nasional itu basic-nya adalah value iman, taqwa, akhlak mulia, nilai agama, menuju kecerdasan dan membangan peradaban bangsa, sebagaimana perintah Pasal 31 Undang-Undang Dasar 45.” Ungkap Haedar.

Bersandar pada UUD 45 menjadikan dalam membangun pendidikan tidak bersifat pragmatis dan pabrikasi yang terputus dari jiwa konstitusi. Di situ Muhammadiyah konsisten membangun dunia pendidikan, berbasis khusus Al Islam-Kemuhammadiyahan, dalam inklusif kebangsaan, dan berdasar pada konstitusi yang telah diletakkan pendiri bangsa. 

“Kita harus merancang bangun pendidikan yang mampu berdaya saing dengan bangsa-bangsa lain, dan itulah spirit dari pendidikan yang berkemajuan.” Kata Haedar.

Tags: bangun kemajuanHaedar Nashirheadlineindonesiakejar ketertinggalanmuhammadiyahperadaban majupilar pendidikan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bangun Masyarakat Papua, UNIMUDA Sorong Antar Mahasiswinya Lulus IISMA dan Tempuh Studi di Padova Italia

Next Post

Majukan Pendidikan di Papua, Unimuda Sorong Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru

Baca Juga

Bambang Setiaji Ungkap Tiga Manifestasi Program Kampus Berdampak di PTMA
Berita

Majukan Bangsa Lewat Riset, Muhammadiyah Dorong Kampus Jadi Agen Perubahan

25/07/2025
Hukum Orang Tua yang Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anaknya
Artikel

Status Nasab dan Tanggung Jawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Menikah dan Kemudian Bercerai

24/07/2025
Lima Tips Agar Tidak Mudah Tersulut Emosi
Artikel

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

24/07/2025
Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM
Berita

Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

20/07/2025
Next Post
Majukan Pendidikan di Papua, Unimuda Sorong Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru

Majukan Pendidikan di Papua, Unimuda Sorong Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru

Permudah Warga Persyarikatan Menunaikan Wakaf, PP Muhammadiyah Kerja Sama dengan Tiga Perbankan Syariah

Permudah Warga Persyarikatan Menunaikan Wakaf, PP Muhammadiyah Kerja Sama dengan Tiga Perbankan Syariah

Hewan Terbaik untuk Kurban: Unta, Sapi, atau Kambing?

Hewan Terbaik untuk Kurban: Unta, Sapi, atau Kambing?

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.