MUHAMMADIYAH.OR.ID, SORONG – Komitmen Muhammadiyah dalam membantu pemerintah menyelenggarakan pemerataan pendidikan unggul terus menampakkan hasil.
Terbaru, Ezri Trifena Oraple, mahasiswi Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Angkatan 3 tahun 2023.
Lolos setelah bersaing dengan ribuan mahasiswa, Ezri menyampaikan kesyukurannya. Atas capaian ini, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ini akan menjalani kuliah 1 semester di University of Padova, Italia.
Dalam penuturannya, Rabu (14/6), Ezri mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari dukungan dari Unimuda Sorong. Adanya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dia manfaatkan untuk menyiapkan diri sebelum bersaing dalam seleksi IISMA. Salah satunya dengan cara mengikuti kelas perkuliahan di perguruan tinggi lain melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Pada tahun 2022, Ezri mengambil kelas internasional selama satu semester di Universitas Negeri Malang (UM) untuk mempelajari penyusunan esai dan public speaking.
“Saya sudah sangat tertarik untuk bergabung dengan IISMA sejak tahun pertama saya masuk perkuliahan. Namun, saya tahu bahwa seleksinya sangat ketat dan oleh sebab itu saya harus melakukan banyak persiapan untuk tidak hanya mendaftar, tapi juga agar bisa lolos seleksi,” ucapnya.
Perempuan yang bercita-cita menjadi polisi wanita (polwan) itu berharap capaiannya menginspirasi anak-anak muda Papua untuk berani bersaing. Keterbatasan yang dia miliki dalam belajar, ternyata bukanlah alasan untuk berpasrah diri.
Ezri berharap, berharap pengalamannya nanti setelah menempuh pendidikan di University of Paduva dapat membuatnya berkontribusi lebih bagi peningkatan kualitas pendidikan di tempat tinggalnya.
“Sebagai peserta IISMA, saya sadar bahwa saya juga memiliki peran penting untuk menjadi duta bangsa yang menjadi wajah Indonesia di luar negeri nanti. Tapi, saya harap keberangkatan saya juga bisa memotivasi teman-teman dan adik-adik saya yang ada di Papua untuk berani memimpikan hal besar dan meyakini bahwa kita juga bisa meraih mimpi tersebut,” pungkasnya. (afn)