Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Imam Al-Ghazali, Biografi Sosial dan Politik Kehidupan Si Pemikir Islam

by ilham
3 tahun ago
in Artikel, Tokoh Muhammadiyah
Reading Time: 4 mins read
A A
Imam Al-Ghazali, Biografi Sosial dan Politik Kehidupan Si Pemikir Islam

MUHAMMADIYAH.OR.ID, ARIZONA—Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat menggelar kajian bedah kitab turats. Kitab yang dikaji adalah Al Munqidz min Al Dhalal karya Abu Hamid Al Ghazali.

Dalam pertemuan pertama pada Sabtu (27/08), Muhamad Rofiq Muzakkir terlebih dahulu membahas latar sosial-politik saat Al Ghazali hidup. Bahasan ini penting didahulukan agar dapat melihat lanskap pandangan Sang Imam secara utuh lengkap dengan konteks spasial yang melingkupinya.

Al-Ghazaki dan Kekhalifahan Islam

Menurut Rofiq, pada abad ke-9 Masehi terdapat tiga klaim kekhalifahan besar dalam sejarah Islam, yaitu: Umayyah II di Andalusia, Fatimiyyah di Mesir, dan Abbasiyah di Irak.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Al Ghazali yang lahir pada tahun 1058 Masehi menetap dan menghabiskan kesehariannya di wilayah Abbasiyah, tepatnya di Khurasan. Sebagai kerajaan yang berbasis sunni, Hujjatul Islam sering berbalas argumen lewat tulisan dengan orang-orang Syiah yang berpusat di Fatimiyyah.

“Jadi dalam sejarah Islam, kita pernah memiliki tiga institusi kekhalifahan. Dua berbasis sunni yaitu Umayyah II dan Abbasiyah, sementara Fatimiyyah berbasis Syiah. Al Ghazali menulis buku untuk merespon pandangan-pandangan intelektual dan politik dari dinasti Fatimiyyah,” ucap Rofiq.

Pada masa Al-Ghazali hidup, Khurasan merupakan provinsi di daratan Persia yang berada di bawah kekuasaan Dinasti Saljuq. Wilayah ini banyak melahirkan para ahli di berbagai bidang seperti filafat, teologi, hukum, hadis, tafsir, dan bahasa. Para pemikir yang lahir dari provinsi ini—selain Al Ghazali—Nizam Al Mulk, Al Juwaini, Al Baqillani, Ibnu Furak, Al Baihaqi, Al Khazin, Abu Ubayd al Qasim, dan lain sebagainya.

Rofiq mengungkapkan alasan mengapa tempat-tempat di Khurasan seperti Naisabur, Samarkand, Bukhara, Ghazni, Merv, Khiva dan kota penting lainnya menjadi pusat berkembangnya kebudayaan dan tradisi intelektual.

Bukan hanya mendapat patronase dari penguasa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, namun juga karena letak Khurasan dilalui jalur sutra yang menghubungkan perdagangan Timur dan Barat. Dengan adanya jalur sutra ini, selain memainkan peran sentral dalam transfer barang dan jasa, tapi juga pertukaran ide dan budaya antar peradaban.

Konflik Politik dan Kemerosotan di Dinasti Islam

Pada abad ke-9 Masehi terjadi dua fenomena di Abbasiyah, yaitu disintegrasi wilayah dan erosi pengaruh Khalifah. Disintegrasi Abbasiyah adalah munculnya dinasti-dinasti kecil akibat dari adanya perebutan pengaruh kekuasaan antara bangsa Persia-Turki dan konflik Sunni-Syiah di wilayah timur Baghdad. 

Persaingan itu menimbulkan penurunan kharisma istana, dan kemerosotan mekanisme politik dan administrasi. Dengan kata lain, situasi ini melahirkan kekuasaan independen dan seakan terputus dari pusat kerajaan Abbasiyah.

Lahirnya dinasti-dinasti kecil yang dipimpin Amir atau Sultan (jabatan setingkat gubernur di bawah Khalifah) ini secara bergantian menguasai Khurasan. Dinasti tersebut antara lain Tahirid (821-873), Saffarid (861-1003), Samanid (874-999), Ghaznavid (976-1186), Buwaihiyyah (945-1055), Saljuq (1037-1194). Al Ghazali sendiri hidup di bawah patronase dari Dinasti Saljuq.

Selain itu, munculnya dinasti-dinasti kecil ini menyebabkan jatuhnya pengaruh Khalifah. Hal tersebut terjadi karena secara tidak langsung kemunculan dinasti kecil ini melahirkan struktur hirarkis yang menempatkan Khalifah di posisi paling tinggi, di bawahnya Sultan Muazzam atau Amir al-Umara (tokoh militer), kemudian ada Wazir (Perdana Menteri), dan di paling bawahnya lagi para Amir/Wali/Sultan (Gubernur).

Menurut Rofiq, meskipun Khalifah ditempatkan di posisi paling atas, namun ia tidak memiliki pengaruh politik apapun. Khalifah tidak lain hanya simbol semata, sementara penguasa politik yang sesungguhnya dipegang oleh Sultan Muazzam dan Wazir. Dalam mekanisme politiknya, Sultan Muazzam dapat menurunkan serta menaikkan Khalifah sesuka hati. Bahkan dalam beberapa kejadian, hal tersebut pernah dilakukan oleh Wazir.

Al-Ghazali dan Politik Mahzab

Al Ghazali hidup di bawah tiga Khalifah yaitu Al Qaim bii Amrillah, Al Muqtadi, dan Al Mustazhir. Pada masa Al Mustazhir, ia pernah menulis kitab berjudul Fadhaih al-Bathiniyyah wa Fadhail al-Mustazhiriyyah (kebobrokan aliran Bathiniyah dan keutamaan Khalifah al-Mustazhir).

Kitab tersebut ditulis sebagai pembelaan intelektualnya terhadap Khalifah Al Mustazhir yang dianggap kurang legitimate oleh kalangan Syiah karena usianya baru 17 tahun.

Sementara itu, ada tujuh Sultan Muazzam yang saling bergantian di masa Al Ghazali, di antaranya: Tughril Bek, Alp Arslan, Muhammad Malik Shah, Mahmud bin Malik Shah, Barkiyaquk bin Malik Shah, Malik Shah, dan Muhammad Tapar. Sedangkan posisi Wazir di era Al Ghazali, yaitu: Al Kunduri, Nizam al-Mulk, dan Fakhr al Mulk.

Para penguasa politik ini terutama setelah era Sultan Muazzam Tughril Bek membawa paham keagamaan: untuk fikih mengikuti Mazhab Syafii dan urusan kalam mengikuti Mazhab Asy’ariyah.

“Selama periode Tughril Bek, terjadi persekusi terhadap ulama Syafii dan Asy’ari. Al Juwayni, guru Al Ghazali, harus mengungsi dari Nishapur. Mazhab Syafii dan Asyari berkembang setelah Sultan Muazzam dipegang oleh Alp Arslan,” terang lulusan Arizona State University ini.

Penulis: Ilham Ibrahim

Editor: Fauzan AS

Tags: biografi sosialheadlineimam al-ghazalipemikir islamTokoh
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tiga Dosen Ilmu Hadis UAD Hadir pada Konferensi Internasional THIQAH 2022 di Malaysia

Next Post

Adakah Doa Khusus dalam Qunut?

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Menurut tim Divisi Kajian Al-Qur’an dan Hadis Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Aly Aulia, dalam ayat tersebut orang beriman disapa dengan kata seru untuk jarak (ya ayyuha) jauh guna menunjukkan bahwa isi pesan yang diserukan adalah amat penting dan agar efek sapaan itu lebih membekas.

Adakah Doa Khusus dalam Qunut?

Pesan Haedar Bagi Dahlan Muda: Jadilah Mahasiswa Berwawasan Luas

Pesan Haedar Bagi Dahlan Muda: Jadilah Mahasiswa Berwawasan Luas

Amal Usaha Muhammadiyah Bentuk Implementasi dari Iman

Wujudkan Peradaban yang Lebih Maju, PP Muhammadiyah Dukung Penuh CISIC UMY

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.