MUHAMMADIYAH.OR.ID, SAMARINDA—Menghadiri undangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Timur (Kaltim), Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir sampaikan tahniah atas Peresmian Masjid Ad Dakwah di Kota Samarinda. Kepada PWM Kaltim, Haedar juga memberikan apresiasi yang tinggi, sebab di wilayah ini terdapat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang menjadi universitas swasta terbaik yang berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Insyaa Allah bersamaan dengan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan kita resmikan sebagai gedung megah, membanggakan yang diberi nama oleh Pak Rektor dan kawan-kawan sebagai gedung Jendral Sudirman,” kata Haedar menanggapi pembangunan gedung di UMKT.
Pada acara Tabligh Akbar dan Peresmian Masjid Ad Da’wah di Samarinda yang diadakan oleh PWM Kaltim, Ahad malam (28/8) tersebut, Haedar juga menyambut baik dan gembira kabar berdirinya Universitas Muhammadiyah (UM) Berau.
Universitas Muhammadiyah kedua di Kalimantan Timur ini merupakan gabungan antara Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Berau dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Tanjung Redeb.
“Tahun ini datang kabar gembira, dua kampus itu bergabung dan menjadi Universitas Muhammadiyah Berau, Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Di Berau, Muhammadiyah juga hadir melakukan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah di kawasan pedalaman. Pemberdayaan dilakukan kepada Suku Dayak, yang mayoritas mereka adalah non-muslim.
Haedar menceritakan, dalam kunjungannya ke sana waktu itu rombongan mengalami kesulitan untuk menemukan tempat salat, karena memang saat itu belum ada masjid. Tetapi saat ini dia bersyukur sebab warga desa yang mayoritas non-muslim itu telah bergotong-royong mendirikan masjid.
Gerakan serupa juga dilakukan oleh Muhammadiyah di kawasan Indonesia Timur, di Tanah Papua Muhammadiyah telah memiliki empat Universitas, dan saat ini sedang berencana mendirikan Rumah Sakit Muhammadiyah di Merauke.
Implementasi dari konsep rahmatan lil alamin yang dilakukan oleh Muhammadiyah, kata Haedar, bukan hanya dilakukan di Indonesia, melainkan juga menyeberang ke beberapa Negara tetangga. Di Malaysia, Muhammadiyah mendirikan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM).
Hits: 1