MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG— Salah satu platform media yang dapat menjadi ladang subur dalam berdakwah adalah TikTok. Aplikasi ini dikenal dengan beberapa fiturnya yang cukup unik, sehingga pengguna dapat mengekreasikan ide-idenya melalui bentuk video. Namun, bagaimana agar video kita banyak peminatnya?
Salah satu seleb TikTok yang juga seorang komika Arif Brata membeberkan tips supaya video muncul dan ramai penonton di TikTok. Dalam acara yang bertajuk Your Voice Matters di Dome Universitas Muhammadiyah Malang pada Rabu (28/09) ini, Arif membawakan materi terkait pembuatan konten yang bisa viral atau FYP, Arif sampai menyiapkan power poin.
“Ya kami sudah menyiapkan power poin juga. Jadi bukan sekedar komedi-komedi aja. Jadi memang ada yang ingin kami sampaikan soal bagaimana sih cara membuat konten menurut versi kami sendiri,” kata Arif sebagaimana dilansir dari laman umm.ac.id.
Komedian yang kerap membuat video bertajuk Akademi FYP ini membeberkan seputar cara dirinya membuat konten. Rupanya, Arif menggunakan rumus bernama ATM, yaitu: amati, tiru, modifikasi. Metode ini cukup efektif karena saat ini mencari ide untuk membuat konten original begitu sulit.
“Karena menurut saya ide itu sudah susah untuk lihat konten original itu apalagi di TikTok. Apabila ada konten satu orang semua ikutin. Jadi itu tips yang saya buat,” kata Arif.
Menurut pria kelahiran Makassar ini, konten yang berpotensi FYP atau ramai penonton mesti dibungkus semenarik mungkin. Lima detik pertama merupakan hal yang paling krusial, sehingga harus dikonsep matang. Selain itu, video yang dibuat jangan hanya menghibur namun juga menyampaikan nilai yang bermanfaat bagi kemaslahatan.
“Bagaimana cara biar FYP. FYP itu cara orang beda-beda. Kalau saya menentukan dengan konten dulu, ada veluenya dulu. Apa yang teman-teman dapat dari konten kita lalu yang saya terapkan sama seperti stand up, penulisan series juga seperti itu, ada karakter,” bebernya.
Terakhir, dia juga akan membahas seputar pembuatan konten yang aman. Artinya, konten-konten yang dibuat tidak akan bermasalah suatu saat nanti. “Tips konten aman itu adalah jangan menyinggung ras, daerah, agama. Kalau politik sentil-sentil dikit nggak ada masalah yang penting berani ambil resiko aja,” pungkasnya.
Hits: 28