MUHAMMADIYAH.OR.ID, ACEH – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan pentingnya bagaimana melakukan akselerasi pendidikan di Muhammadiyah baik dari pendidikan usia dini, dasar, menengah, atas, hingga perguruan tinggi. Hal ini penting agar semua jenjang pendidikan tersebut dapat bergerak maju.
Hal tersebut disampaikan Haedar dalam acara Penguatan Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Aceh dan Musyawarah Wilayah Forum Guru Muhammadiyah (FGM) se-Aceh ke-I, Jumat (2/9) malam.
Kemudian, kata Haedar, apabila ingin bergerak maju maka harus dilakukan bersama-sama dengan kolaborasi. Adanya kolaborasi itu meniscayakan semua yang tidak mungkin.
“yang ketiga, Muhammadiyah secara keseluruhan di Aceh juga punya dinamika sendiri. Kita lihat nilai plus nya, kemudian proses dinamisasinya juga luar biasa dan untuk itu saya percaya bahwa dibawah kepemimpinan-kepemimpinan wilayah, Muhammadiyah di Aceh akan terus bergerak maju,” ungkap Haedar.
“Bahwa memang selalu ada tantangan, selalu ada rintangan, itu di sudut manapun kita mendakinya. Saya percaya bahwa Muhammadiyah di Aceh akan bisa menghadapi masalah,tantangan, dan rintangan itu, dan mengubahnya menjadi peluang sekaligus juga menjadi jalan untuk makin maju dan kompetitif. Biasanya orang yang dibentuk oleh tantangan, masalah dan terpaan itu justru daya dan kekuatan dinamiknya itu lebih kuat,” sambungnya.
Haedar juga berpesan FGM baik secara nasional dan di Aceh itu harus menjadi forum untuk membangun semangat untuk maju baik di masing-masing maupun secara kolaboratif. “Dan di tengah kompetisi yang luar biasa sekarang ini kita memang harus mengkapitalisasi potensi kita dan semangat kita untuk maju. Tapi bersamaan dengan itu lagi-lagi kita harus kolaborasi atau sinergi bahwa kemajuan ini bisa diraih bersama. Jadi saya percaya bahwa forum guru ini akan menjadi yang begitu mengkapitalisasi potensinya itu termasuk potensi untuk kita berkolaborasi,” pesannya.