MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Yogyakarta, Selasa (25/10) kembali menerima kunjungan rombongan dari guru di sekolah Muhammadiyah semua tingkatan se Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur.
Menerima kunjungan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman menyambut dengan hangat rombongan. Dokter Spesialis Saraf ini juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh rombongan guru Muhammadiyah se PCM Ujungpangkah, Gresik.
Pada kesempatan ini dr. Agus menyampaikan tentang pentingnya kolaborasi dan saling mendukung usaha Persyarikatan Muhammadiyah. Dia juga menuturkan, bahwa dalam menghadapi tantangan kehidupan terdapat dua kunci utama yaitu sabar dan syukur.
“Seluruh peristiwa akan menjadi nikmat. Tetapi nikmat yang tidak menjadikan semakin dekat dengan Allah maka sesungguhnya itu bukan nikmat,” ucapnya.
Kenikmatan dalam segala bentuk, imbuhnya, seyogyanya semakin mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT. Termasuk nikmat dalam menjalankan amanah sebagai pendidik di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Dalam mensyukuri nikmat, seorang guru bukan hanya menjalankan tugasnya dengan biasa-biasa saja, tetapi harus kreatif dan menggembirakan.
Sebagai guru Persyarikatan Muhammadiyah harus memiliki semangat menggembirakan. Sehingga peserta didik yang mengikuti kelas menjadi gembira dan ketagihan untuk belajar dan menghadiri kelas. Dia juga menekankan tentang keadilan, bahwa meskipun guru tapi tidak boleh semena-mena dalam menentukan jam mengajar. Hal itu sebagai cara sederhana dalam mengapresiasi peserta didik.
“Bagi murid itu bukan pada hadiahnya, tapi apresiasinya. Guru itu harus memotivasi terus menerus,” imbuhnya.
Proses belajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah harus mendalami semangat menggembirakan sebagai semangat awal yang pondasinya diletakkan oleh KH. Ahmad Dahlan. Pendidikan Muhammadiyah itu memajukan dan mengembirakan. Sehingga peserta didik menjadi pecinta ilmu dan membangun peradaban Islam lebih baik lagi.
Selain itu, sisi lain yang perlu ditekankan adalah bahwa mendidik itu bukan hanya bekerja dan orientasi dunia. Sebab profesi guru merupakan jalan surga, oleh karena itu dalam mendidik anak-anak harus dilandasi keikhlasan dan semangat ibadah. “Maka kalau kita berangkat ke sekolah jangan lupa kalau itu adalah ibadah terbaik kita,” tuturnya.
Dokter RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta ini berpesan supaya guru-guru Persyarikatan Muhammadiyah supaya belajar dari semangat mengajar yang dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan. Bahwa mengajar di Muhammadiyah diniatkan ibadah, iklhas dan rela berkorban bagi Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua PCM Ujungpangkah, Gresik, Abdul Wahid Mustafa menuturkan bahwa kunjungan ke Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta ini untuk pembinaan guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah dari tingkat dasar, menengah pertama dan menengah atasse-PCM Ujungpangkah, Gresik.
“Semoga kegiatan dapat memberikan bekal pembinaan bagi guru-guru kami. Kegiatan ini diikuti oleh 110 guru, yang awal rencananya diikuti sebanyak 125,” ucapnya.
Hits: 3