Rabu, 23 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

GETAPAK: Inklusi Pangan Muhammadiyah di Tengah Pandemi

by afandi
4 tahun ago
in Artikel, Pemberdayaan Masyarakat
Reading Time: 4 mins read
A A
GETAPAK: Inklusi Pangan Muhammadiyah di Tengah Pandemi

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Sebagai gerakan sosial keagamaan, Muhammadiyah bukanlah kelompok ekslusif yang hanya peduli pada kehidupan umat muslim saja.

Sebagaimana sering disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, misi Muhammadiyah adalah mengamalkan secara nyata nilai-nilai kemanfaatan dan kerahaman Islam untuk kemanusiaan semesta.

Pada masa pandemi, inklusivisme Muhammadiyah dipertajam melalui berbagai program. Muhammadiyah berusaha seluas mungkin merangkul semua kelompok agama dan golongan untuk bahu-membahu menghadapi pandemi. Salah satunya adalah melalui Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga atau yang dikenal dengan Getapak.

Getapak, Apa Itu?

Diluncurkan sejak Juli 2020, program Getapak dirancang untuk menyasar 80% warga perkotaan dan 20% warga pedesaan yang rentan secara ekonomi karena terdampak pandemi Covid-19.

MateriTerkait

Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” dan Hikmah Waktu dalam Islam

Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?

Kelompok rentan itu terdiri dari para korban PHK, warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial, kaum perempuan dengan prioritas mereka yang mempunyai anak kecil, hamil dan menyusui, lansia dan penyandang disabilitas, serta keluarga yang mempunyai anggota keluarga lebih dari 5 orang.

Dikerjakan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Getapak menyasar 15 kabupaten/kota di Jawa dan Bali.

Sebagai bagian dari program sosial ekonomi Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah yang melibatkan MDMC, ‘Aisyiyah, MPM, dan AMM, Getapak memiliki beragam program seperti pertanian modern, UMKM, bimbingan manajemen informasi, hingga yang paling wujud adalah program Chantelan.

Hingga 3 Juni 2021, terhitung lebih dari 4.388 masyarakat menerima manfaat langsung dari Getapak.

Chantelan: Getapak di Bali dan Warga Hindu

Program paling menarik Getapak adalah Chantelan. Berasal dari bahasa Jawa ‘canthol’ (gantung), chantelan (gantungan) berupa program gotong royong masyarakat setempat menyediakan kebutuhan pokok harian yang disalurkan lewat gantungan pagar atau papan khusus di tempat umum.

Dalam program Chantelan, siapapun yang membutuhkan bisa mengambil barang yang digantung atau siapapun yang ingin membantu bisa memberi dengan cara menggantung barang.

Barang yang digantung pun beragam dari sayur-mayur, sembako, nasi, lauk-pauk, sabun, uang, hingga kebutuhan pokok lainnya.

Meski terkesan sederhana, Chantelan mampu menjadi media penguat solidaritas antar-warga, termasuk menumbuhkan wajah masyarakat Indonesia yang sebenarnya.

Di Pulau Bali yang mayoritas umat agama Hindu, program Chantelan mendapat sambutan hangat meskipun pada awalnya agak tersendat.

Mengatasi Hambatan

“Awal sosialisasi memang banyak penolakan-penolakan, terus kami minta undangan untuk audiensi dengan kepala desa. Muncul penolakan dengan berbagai alasan, seperti dikhawatirkan akan melanggar prokes dan lain-lain, masyarakat awalnya juga ragu-ragu, di daerah Gianyar akhirnya masyarakat mencari tahu sendiri tentang Muhammadiyah lewat internet. Bahkan kemudian kepala dinas lingkungan ingin juga diajari jika ada program Getapak semacam ini, kadinas akan support,” ungkap penggerak Getapak Gianyar sekaligus Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Gianyar, Khairunnisa.

Di Kabupaten Badung, penggerak Getapak Tasya Maharantrisna mengisahkan bahwa Chantelan tidak hanya dirasakan masyarakat lokal, tetapi juga mahasiswa rantau yang tidak bisa pulang karena pandemi.

“Di Titik Tegal Jaya, kolaborasi dengan komunitas Muslim di Kampus Dhyana Pura. Awalnya ada kendala, kampus kebanyakan beragama Nasrani, namun dengan segala usaha dan komunikasi akhirnya dapat diterima. Bahkan dapat dana dari mahasiswa juga menyumbang lewat transfer rekening. Isi canthelan kita terdiri ada ayam, ikan pindang, dan beras. Selanjutnya, titik canthelan di sekitar rumah ada 40-50 paket, di kampus ada 50 paket, di rumah penerima canthelan dari masyarakat sekitar, di kampus benefnya dari Muslim, Nasrani, dan Hindu. Di kampus dilaksanakan hari Minggu, di rumah hari Sabtu dan Minggu, yang di kampus akan dilanjutkan karena masih ada dana,” tuturnya.

Dapat Modal dari Getapak, Pak Komang Mulai Ternak Babi

Walaupun program Getapak sudah selesai per 30 Juni 2021, namun hingga hari ini program Chantelan masih tetap berlanjut di Lamongan dan Sidoarjo. Program Chantelan nampaknya menjadi solusi sederhana dan penting di tengah pandemi yang berkepanjangan. Apalagi, Chantelan mampu mengeratkan persaudaraan dan solidaritas antar warga bangsa.

“Di Bali banyak sambutan dari masyarakat setempat, dalam Benefnya banyak dari masyarakat Hindu, pemerintah daerahnya mendukung. Di Sragen juga sama, ternyata pendamping informalnya justru dari teman-teman non-muslim yang kebetulan penerima manfaatnya non-muslim,” tutur Manager Program Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga (Getapak) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan sebagaimana dikutip dari Ebook Kabar Getapak Edisi 3 (15-28 Februari 2021).

Selain program Chantelan, Getapak memiliki program bantuan modal sebesar Rp1,5 juta rupiah bagi warga yang membutuhkan. Di antara sekian ribu penerima manfaat, dua warga Hindu Komang Suardana dan Komang Astawa adalah contoh hasil kemurnian inklusivisme Muhammadiyah dalam gerak kemanusiaan.

Komang Suardana asal Karangasem menggunakan modal dari Getapak untuk memulai usaha ternak babi dengan membeli dua ekor anak babi.

Berbeda dengan Komang Suardana, Komang Astawa asal Denpasar menggunakan modal dari Getapak untuk memulai urban farming bibit padi dan ternak lele. Pria yang sebelumnya bekerja sebagai sales minuman alkohol dan dirumahkan karena pandemi itu merasa terbantu oleh Getapak.

“Sangat terbantulah,” kata Astawa. Berbeda dengan Suardana dan Astawa, warga Hindu lain yang memperoleh modal dari Getapak di Denpasar, Badung dan sekitarnya menggunakannya untuk usaha berjualan canang (bunga peribadatan) hingga arak lokal.

Di tempat lain, Koordinator Fasilitator Getapak Kota Surakarta Taufiq Nugroho mengisahkan kesan-kesan positif masyarakat terhadap signifikansi kehadiran Muhammadiyah melalui program Getapak.

“Secara umum masyarakat merasa senang, berterima kasih kepada Muhammadiyah yang peduli kepada masyarakat, yang pada dasarnya Muhammadiyah itu bukan negara tapi masih mau memikirkan masyarakat-masyarakat kecil, yang salah satunya dibantu dengan modal usaha, sehingga masyarakat sangat senang,” kenang Taufiq menirukan penerima manfaat yang didampinginya.

Naskah: Afandi

Editor: Fauzan AS

Tags: getapakheadlineInklusimuhammadiyahpandemi covid-19pangan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

MLB IPM Tetapkan Nashir Efendi sebagai Ketum dan Hilal Fathurrahman Sekum PP IPM periode 2020-2022

Next Post

Relawan Muhammadiyah Tak Pandang Bulu, Turut Bantu Sediakan Ambulans dan Pemakaman Bagi Non-Muslim

Baca Juga

Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?
Artikel

Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?

20/07/2025
Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi
Berita

Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi

19/07/2025
Cara Seorang Anak Menghormati Walid
Berita

Membangun Kurikulum Pendidikan Keluarga Islami untuk Generasi Z

18/07/2025
Journal Camp UAD: Cetak Calon Guru Besar Unggul dan Produktif
Berita

Journal Camp UAD: Cetak Calon Guru Besar Unggul dan Produktif

18/07/2025
Next Post
Relawan Muhammadiyah Tak Pandang Bulu, Turut Bantu Sediakan Ambulans dan Pemakaman Bagi Non Muslim

Relawan Muhammadiyah Tak Pandang Bulu, Turut Bantu Sediakan Ambulans dan Pemakaman Bagi Non-Muslim

Anggota Tapak Suci Harus Menjadi Teladan Wajah Islam yang Berperadaban

Warga Muhammadiyah Harus Punya Kesadaran Kosmopolitan

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.