MUHAMMADIYAH.ID, TEGAL – Menindaklanjuti gerakan “Satu Kader, Satu Pohon” yang dicanangkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah pada Juni 2021, PP Pemuda Muhammadiyah melakukan gerakan konservasi penanaman pohon bernama “Sabuk Gunung”, Selasa (14/12).
Gerakan Sabuk Gunung sendiri adalah gerakan konservasi penanaman ratusan ribu batang pohon di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung. Gerakan ini bertujuan menyelamatkan mata air, menghindarkan longsor dan kerusakan alam.
Dalam program ini, Pemuda Muhammadiyah menanam 110.000 batang bibit pohon konservasi yang terdiri dari 70.000 batang bibit pohon bambu, 20.000 batang bibit pohon beringin, dan 20.000 batang bibit pohon aren.
“Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Temanggung melaksanakan Selaras dengan gerakan ‘satu kader, satu pohon’ yang saya canangkan di Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu,” ungkap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto.
“Gerakan ini merupakan wujud komitmen kami Pemuda Muhammadiyah dalam rangka mengarusutamakan ekologi dan lingkungan hidup terutama terkait dengan keberadaan pohon sebagai simbol sekaligus alat revitalisasi alam kita,” imbuhnya.
Cak Nanto berharap kegiatan yang dilakukan di Jawa Tengah ini juga menginspirasi Pemuda Muhammadiyah di daerah lainnya untuk saling berlomba-lomba dalam melakukan dakwah ekologi.
“Ikhtiar ini juga merupakan bagian dari dakwah ekologi Pemuda Muhammadiyah. Dan juga merupakan kewajiban kita sebagai khalifatullah fil ‘ardh dalam menjaga lingkungan (antroposentrisme). Semoga giat dakwah semacam ini mampu menghasilkan resonansi positif bagi seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di penjuru negeri ini. Pemuda Muhammadiyah, mari merawat alam menebar manfaat,” pungkasnya.
Hits: 2