Seringkali menjadi pertanyaan adalah tentang doa-doa pada sujud tertentu seperti sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur. Apakah dalam sujud-sujud tersebut terdapat bacaan khusus?
Setelah kami teliti di beberapa kitab hadits, hingga kini belum mendapatkan doa sujud sahwi dan doa sujud syukur secara khusus. Maka sementara kami berpendapat, ketika melakukan sujud sahwi dan sujud syukur sebaiknya membaca doa yang biasa dibaca pada waktu sujud dalam shalat. Sebab doa yang biasa digunakan pada kedua sujud tersebut, seperti subhaana man la yanaamu wa laa yashu, adalah buatan ulama yang tidak ada sumbernya.
Adapun doa sujud tilawah ialah :
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ [رواه أحمد و أصحاب السنن والحاكم والبيهقي وصحح ابن السكن]
Artinya : “Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya dan membentuknya, dan membuka pendengarannya dan penglihatannya dengan daya upaya dan kekuatan-Nya.” [HR. Ahmad dan Ash-habus Sunan, al-Hakim, dan al-Baihaqy, dan dinilai shahih oleh Ibnu as-Sakan).
Al-Hakim menambahnya dengan
فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Artinya : “Maha berkah Allah sebaik-baik Pencipta.”
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Ibnu Abbas diungkapkan sebagai berikut :
أَنَّهُ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقُوْلُ فِي سُجُوْدِ التِّلاَوَةِ : اللهمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا وَضَعَ عَنّشي بِهَا وِزْرًا واجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عِنْدِكَ دَوُوْدَ [رواه الترمذي]
Artinya : “Bahwa Nabi dalam sujud tilawah membaca : ‘Yaa Allah, tulislah untukku bacaan al-Qur’an itu sebagai pahala disisi-Mu, dan hilangkanlah dosaku dengan bacaan itu, dan jadikanlah bacaan tersebut bagiku sebagai simpanan disisi-Mu, dan terimalah bacaanku, sebagaimana Engkau menerima dari hamba-Mu Dawud’.” (HR. Tirmidzi)
Wallahu a’lam bish-shawab
Sumber : Tanya Jawab Agama jilid 6 Hal. 34
Hits: 1186