MUHAMMADIYAH.ID, GUNUNGKIDUL– Kabupaten Gunungkidul sudah lama dikenal sebagai daerah yang kering. Terlebih saat musim kemarau, masyarakat di sana mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Tercatat sejak tahun 2006 pasca gempa bumi yang melanda kawasan Yogyakarta dan sekitarnya, warga Kelurahan Pengkok Kecamatam Patuk, Gunungkidul kehilangan sumber air dan tidak dimanfaatkan kembali.
Dalam siaran pers yang diterima oleh reporter muhammadiyah.or.id pada (2/12), LazisMU Solo lakukan serah terima Sumur Wakaf Muhammadiyah kepada penerima manfaat.
Prihatin atas kondisi tersebut, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadakah Muhammadiyah (LazisMu) Solo lakukan proyek pembuatan sumur. Proyek pengerjaan sumur sedalam 96 meter ini dimulai tahun 2010.
Cahyo, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pengkok menerangan, keberadaan sumur ini memiliki arti penting. Terlebih saat musim kemarau, sumur ini menjadi sumber air yang sangat diandalkan oleh warga sekitar.
Ia menuturkan, selama ini jika musim kemarau tiba warga di desanya mengandalkan air bersih yang dibeli dari tangki. Bahkan demi mencukupi kebutuhan atas air, warga sampai menjual ternaknya.
“Setiap beli 5000 liter itu hanya untuk dua minggu. Banyak warga yang kesulitan membeli air sehingga harus menjual hewan ternak dan menunggu bantuan dari pemerintah,” ucapnya.
Sumur ini kedepan akan dikelola oleh PRM Pengkok agar bisa memberikan kebermanfaatan yang luas untuk masyarakat. Penerima manfaat program ini mencapai 125 KK, satu masjid, dan 3 lahan pertanian.
Ia berharap hadirnya sumur wakaf bantuan dari Muhammadiyah bisa membantu warga dan memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan.
Sementara itu, Najmuddin Zuhdi, Ketua Dewan Syariah LazisMu Solo yang melakukan serah terima pada (29/11) berharap, keberadaan Sumur Wakaf Muhammadiyah ini bisa dirawat dan dikelolah dengan baik.
Ia juga menyampaikan pesan dari para donatur, bahwa adanya Sumur Wakaf Muhammadiyah menjadi amal jariyah yang terus mengalir seperti air sumur ini yang mengalir memberikan manfaat bagi banyak orang.
“Atas nama Muhammadiyah Surakarta, khususnya para donatur Lazismu kami bersyukur dan terharu bisa memberikan kebahagiaan untuk warga Pengkok,” tutupnya
Hits: 2