Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Agresi Israel di Palestina Bukti Penegakan HAM Internasional Bermasalah

by syifa
4 tahun ago
in Artikel
Reading Time: 5 mins read
A A
Agresi Israel di Palestina Bukti Penegakan HAM Internasional Bermasalah

Abdul Gafur

Ketua Umum DPD IMM Sulawesi-Selatan

“Semua propaganda perang, semua teriakan dan kebohongan dan kebencian, selalu datang dari orang yang tidak ikut berperang” – George Orwell

Beberapa pekan terakhir, dunia internasional dipertontonkan dengan tindakan keji dan tidak berperikemanusiaan atas agresi militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Pelestina, terkhusus di wilayah Jalur Gaza.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Serangan militer yang dilakukan oleh Israel sejak awal Mei 2021 ini sudah menewaskan ratusan warga sipil, termasuk puluhan anak – anak dan perempuan. Selain itu, telah menghancurkan ratusan gedung dan fasilitas publik, beberapa di antaranya adalah rumah sakit dan gedung tempat para jurnalis mengabarkan kejadian di sana kepada publik internasional.

Tindakan brutal Israel atas negara merdeka Palestina tercatat yang terparah dalam kurun waktu sejak 2014 yang saat itu juga menewaskan ribuan warga sipil.

Perang yang terjadi antara militer Israel dengan kelompok militant Hamas yang ada di Palestina tentu jauh dan tidak seimbang, dengan kekuatan dan kemajuan teknologi militer yang di miliki oleh Isreal dibandingkan dengan kekuatan yang dimiliki oleh Palestina di Jalur Gaza yang hanya diperkuat oleh sayap militer Al-Qassam milik partai politik Hamas.

Sehingga situasi tersebut bukan lagi menjadi perang militer, tetapi mengarah pada pembantaian masyarakat sipil yang berujung pada tindakan genosida terhadap warga Palestina demi ambisi Israel untuk menguasai tanah Palestina di bawah kekuasaannya.

Reaksi Internasional yang Diskriminatif

Sebagaimana yang kita ketahui, hingga saat ini, ribuan korban yang berasal dari masyarakat sipil – dari yang mengalami luka sampai yang meninggal, perempuan bahkan anak-anak menjadi korban atas serangan laut, darat dan udara yang membombardir wilayah Palestina.

Namun hal tersebut belum membuka mata dunia internasional, bahkan terkesan membiarkan proses dehumanisasi yang terus menerus menelan korban jiwa, yang hampir tiap detiknya berjatuhan. Lalu, di mana negara-negara yang selalu berteriak tentang hak asasi manusia? Di mana lembaga-lembaga internasional yang selalu menyuarakan hak asasi manusia itu?

Apakah HAM hanya untuk golongan tertentu saja? Hanya milik suku bangsa tertentu saja? Atau, hanya milik daripada negara negara adidaya saja?

Mengapa ketika kejahatan kemanusiaan itu terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika media-media internasional begitu sibuk mengutuk dan meberitakan rasa duka yang dialami para korban, menekan negara atau kelompok pelaku kejahatan untuk segara berhenti.

Situasi itulah yang mengundang reaksi dunia internasional, kita menyaksikan sikap negara-negara di dunia terhadap konflik Israel dan Palestina; pada posisi tersebut beragam reaksi yang muncul, dari sinilah kita bisa mengukur seperti apa posisi negara-negara yang ada di dunia terhadap kekejaman atas kemanusiaan.

Wajah Ganda Peradaban Barat

Menarik melihat reaksi negara-negara Barat, dalam hal ini Eropa dan Amerika Serikat, serta lembaga-lembaga internasional yang selama ini mengkampanyekan berbagai isu, termasuk isu kemanusiaan dan perdamaian.

Kita menyadari dalam kurun waktu beberapa abad terakhir, ada paradigma yang kita bangun secara sadar ataupun tidak, bahwa segala sesuatu yang berasal dari barat itulah yang unggul dan terbaik. Ada invasi westernisasi terhadap beragam pemikiran, seperti diungkapkan oleh Koentjaraningrat, di mana westernisasi adalah peniruan gaya hidup orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan, pergaulan, kebiasaan, proses gaya hidup danlain sebagainya.

Aspek lain yang juga terus dikampanyekan barat ke seluruh dunia adalah soal pentingnya demokratisasi dan melidungi HAM, kemerdekaan dan juga perdamaian.

HAM yang kita yakini bersifat universal, berlaku bagi semua orang dengan berbagai ras, suku, etnik, agama dan kedudukan. Yang kemudian dipertegas oleh PBB melalui konvensi dan perjanjian-perjanjian internasional di berbagai negara untuk menjamin negara tersebut melindungi HAM seluruh masyarakat internasional.

Namun sepertinya ada pengecualian untuk situasi Palestina atas konsep tersebut, karena pembantaian dan kejahatan terbuka yang dilakukan oleh Israel seolah didiamkan, dibiarkan bahkan ada kemungkinan diberi dukungan untuk terus melakukan kejahatannya.

Pemerintahan di Barat seolah menampar wajahnya sendiri, sebagai negara pemegang panji suci penegakan HAM di seluruh dunia justru memperlihatkan wajah ganda atas apa yang dikampanyekannya dengan terus mendukung apa yang dilakukan pemerintah Israel di bawah perdana menteri Benjamin Netanyahu.

Kita menyaksikan kutukan yang dilakukan negara-negara Barat jika terjadi pelanggaran HAM dalam suatu negara, bahkan tidak sedikit mereka mengeluarkan kebijakan – kebijakan yang sampai pada tindakan mengintervesi suatu negara jika mereka membiarkan pelanggaran HAM terus berlangsung. Namun sikap kontras terhadap Israel, yang dengan terang dan nyata memerangi Palestina dan menghancurkan pondasi – pondasi kemanusiaan yang kita bangun.

Seluruh kampanye itu akhirnya menyadarkan kita, bahwa Eropa dan Amerika Serikat yang mendorong demokratisasi dan penegakan HAM dalam rangka menciptakan perdamaian abadi di atas muka bumi, hanyalah kedok semata, semua bergantung pada agenda monopoli sumber daya alam dan politik serta hegemoni peradaban untuk semua negara menjadikan Barat sebagai kiblat peradaban.

Kebersenjataan yang Seharusnya

Untuk situasi Israel dan Palestina yang dalam posisi berperang, kita manyadari bahwa, peradaban manusia selama ribuan tahun tidak pernah lepas dari yang namanya perang, suatu peristiwa yang tidak kita inginkan namun tidak terhindarkan.

Oleh karena itu, harapan terkecil kita adalah setidaknya dunia internasional, khususnya di Barat bisa menjadikan dan menekankan agar hukum – hukum perang yang sah dan dibenarkan di mana telah disepakati dunia internasional bisa diterapkan jikalau memang perang tidak dapat dihindarkan. Doktrin tentang Perang yang sah pada hakikatnya adalah suatu upaya untuk membenarkah peperangan, atau suatu tindakan perang.

Tradisi perang yang sah menekankan moralitas akan penggunaan daya dalam dua aspek, yaitu kapan sebuah pihak bisa dibenarkan dalam menggunakan tingkatan bersenjatanya yakni keprihatinan tentang jus ad bellum, dan cara-cara apa yang harus dimainkan dalam menggunakan tingkatan bersenjata itu yakni keprihatinan tentang jus in bello.

Pada perkembangan yang lebih lanjut, muncul pula kategori yang ketiga yakni Jus post bellum, yang mengatur bagaimana sebuah peperangan bisa diakhiri dengan tidak sewenang-wenang dan akad perdamaian bisa dicapai, sementara penjahat-penjahat perang juga diadili.

Pada akhirnya kita semua berdoa untuk kemanusiaan kita, juga untuk kenaifan dan kemunafikan serta keserakahan kita terhadap yang membutakan mata kita dalam melihat situasi dunia yang sedang bergejolak.

Semoga kita semua tersadarkan bahwa ini bukan tentang Palestina saja, tapi ini tentang sensitifitas kemanusiaan kita sebagai seorang manusia.

Untuk semua tragedi kemanusiaan yang terjadi di seluruh penjuru dunia, kita semua mengutuk dan mengecam para pelaku kejahatan kemanusiaan apapaun jabatannya, apapaun sukunya, apapun bangsanya sehebat apapun negaranya dan apapun agamanya.

Editor: Fauzan AS

Tags: headlineinternasionalisraelPalestina
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Apa Kaitan Masalah Palestina dengan Islam?

Next Post

Khidmat Memajukan PTMA Sebagai Cermin Kekhusukkan Ibadah Bulan Ramadan

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Unisa ground breaking masjid siti walidah dahlan

Khidmat Memajukan PTMA Sebagai Cermin Kekhusukkan Ibadah Bulan Ramadan

Kisah Mariyah Qibtiyah dan Ibrahim serta Gerhana Masa Nabi Muhammad SAW

Syafiq Mughni: Ilmu dan Iman adalah Penentu Kesuksesan Masa Depan

Muhammadiyah Ingatkan Warganya Tidak Larut dalam Pertarungan Narasi di Dunia Maya Soal Palestina Hingga Melalaikan Hal yang Utama

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.