MUHAMMADIYAH.ID, RIAU – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini menghadiri secara daring pelantikan Nini Aryani sebagai Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) ‘Aisyiyah Riau untuk masa jabatan 2022-2025, Selasa (11/1).
Pada kesempatan itu, Noordjannah berpesan agar Nini Aryani beserta seluruh anggota Badan Pengurus Harian (BPH) STKIP ‘Aisyiyah Riau terus membawa perguruan tinggi ini dalam koridor misi dan visi Persyarikatan Muhammadiyah.
Mengibaratkan sebagai perahu kecil di dalam kapal besar Persyarikatan, Noordjannah berharap pemahaman itu akan membawa STKIP ‘Aisyiyah Riau mampu menerjemahkan kehadirannya dalam agenda perluasan dakwah Persyarikatan untuk umat, bangsa dan kemanusiaan semesta.
“Maknanya kita, STKIP Riau ini yang sudah nampak kemajuannya ini ada dalam kapal besar (Muhammadiyah) yang memiliki peraturan, perundang-undangan, nilai-nilai, dan ideologi yang semuanya kita harus bertumpu dan berpijak,” jelasnya.
Mengutip ayat ke-69 Surat Al-Ankabut, Noordjannah mengajak semua elemen ‘Aisyiyah di Riau untuk penuh kesungguhan. Dirinya juga berpesan agar dalam membesarkan STKIP ‘Aisyiyah Riau, tidak ditempuh berbagai cara yang bukan tradisi Persyarikatan Muhammadiyah seperti meremehkan mutu dan mencari jalan pintas.
“Kalau ini ada, maka kehidupan kampus akan mati. Menerabas dalam hal apa saja. Dan agama tidak boleh menerabas, pragmatis, cepet selesai dengan cara-cara yang tidak benar. Maka nilai-nilai kebenaran dan keutamaan itu akan sangat penting dan harus jadi landasan kita,” pesannya.
Terakhir, Noordjannah meminta seluruh jajaran BPH STKIP ‘Aisyiyah bersama-sama merawat kemajuan lembaga pendidikan ini dengan integritas dan kepemimpinan transformasional.
“Dosen juga harus beretika tinggi, karya ilmiahnya harus bisa dipertanggungjawabkan. Karena ketika kita melanggar etika dan pragmatis, maka akan menjadi perbincangan banyak orang. Sekali perguruan ini menjadi perbincangan yang negatif, maka cara untuk mengembalikan pada hal yang positif tidaklah mudah. Karena itu jangan sekali-kali mempermudah untuk diperbincangkan pada hal-hal yang tidak baik,” pungkasnya. (afn)
Hits: 26