MUHAMMAIDYAH.OR.ID, TURKI– Kader Muhammadiyah perlu untuk memperluas jangkauan keilmuan dan relasinya, sehingga beasiswa luar negeri yang ditawarkan oleh beberapa negara termasuk di Turki harus dimanfaatkan dengan sebaiknya.
Demikian yang disampaikan oleh Syamsul Hidayat Daud, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki saat acara webinar “Sosialisasi Studi Lanjut ke Turki,” dengan Pontren Muhammadiyah Zamzam.
Menurutnya, kader Muhammadiyah di Indonesia harus bisa memanfaatkan dengan baik keberadaan PCIM di luar negeri. Sedangkan alasan memilih Turki, menurut Syamsul Hidayat diantaranya karena Turki merupakan negara mayoritas Islam yang mulai mengeliat pembangunan sosial dan ekonominya.
“Di sini dulunya pusat Kekhalifahan Islam, sehingga kita lumayan melihat peningalan sejarah kebesaran Islam. Serta, kader Muhammadiyah harus memperluas jangkauan ke Turki,” imbuhnya
Ia menambahkan, perluasan jaringan kader Muhammadiyah tidak cukup hanya ke kawasan Timur Tengah. Sehingga kalau bisa, jaringan kader Muhammadiyah harus merata ada di setiap kawasan di seluruh penjuru dunia.
Syamsul Hidayat juga berpesan kepada santri, siswa, dan mahasiswa Muhammadiyah jangan sampai tidak aktif dalam organisasi. Riwayat aktif keorganisasian tersebut menjadi nilai tambah bagi para pencari beasiswa.
“Dan rekomendasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang bersangkuta, kalau bisa dapat rekomendasi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu bakal lebih bagus lagi,” tandasnya
Selain aktif melakukan sosialisasi beasiswa untuk kader-kader Muhammadiyah yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, PCIM Turki juga aktif dalam penguatan jaringan dan membuka peluang relasi antar lembaga atau kampus Muhammadiyah di Indonesia dengan pihak-pihak yang ada di Turki.