Kamis, 7 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
Home Berita

Memiliki Orang Tua yang Saleh dan Salehah Adalah Hak Semua Anak

by ilham
4 menit ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Memiliki Orang Tua yang Saleh dan Salehah Adalah Hak Semua Anak

Photo taken in Kuala Selangor, Malaysia

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Episode terbaru Lensamu Podcast pada Kamis (07/08) fokus membahas buku Fikih Perlindungan Anak. Bersama Yasser Abdad, Wakil Bendahara Majelis Tarjih dan Tajdīd Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustazah Lailatis Syarifah menjadi narasumbernya.

Ustazah Lailatis menjelaskan bahwa penyusunan buku ini berangkat dari keprihatinan mendalam terhadap kondisi anak-anak di Indonesia, khususnya terkait kekerasan fisik, psikis, seksual, serta keterlibatan anak dalam konflik hukum.

Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) tahun 2024, tercatat 28.831 kasus kekerasan terhadap anak, di mana 24.999 korbannya adalah anak perempuan. Angka ini menunjukkan tren peningkatan yang memprihatinkan.

“Data ini menjadi alarm bagi kami. Anak adalah amanah, dan Al-Qur’an menegaskan agar kita tidak meninggalkan generasi dalam keadaan lemah—baik secara fisik, psikis, iman, maupun finansial,” ujarnya, merujuk pada salah satu ayat yang menjadi dasar penyusunan buku tersebut.

MateriTerkait

Kemerdekaan Sejati Adalah Hilangnya Rasa Takut

Mahasiswa Muhammadiyah Ciptakan Kacamata Pintar untuk Bantu Tunanetra

Muhammadiyah Gaungkan Kalender Hijriah Global Tunggal di Mesir: Langkah Menuju Kesatuan Umat Islam

Sebagai karya yang disebut “buku babon”, Fikih Perlindungan Anak tidak hanya menawarkan prinsip-prinsip dasar, tetapi juga solusi praktis (al-aḥkām al-far‘iyyah) dalam isu-isu kekinian seperti kekerasan seksual, stunting, hingga eksploitasi anak.

Hak Anak Mendapatkan Orang Tua yang Saleh dan Salehah

Salah satu gagasan kunci yang disampaikan Ustazah Lailatis adalah bahwa hak anak dimulai bahkan sebelum mereka dilahirkan, yakni hak untuk memiliki orang tua yang saleh dan salehah. Memilih pasangan hidup yang baik agamanya adalah bentuk awal tanggung jawab terhadap generasi mendatang.

“Hak anak dimulai sebelum ia lahir, yaitu hak untuk mendapatkan orang tua yang saleh dan salehah,” tegasnya.

Menurut Ustazah Lailatis, orang tua saleh dan salehah tidak hanya menjalankan peran spiritual, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi tumbuh kembang anak baik secara fisik, emosional, maupun rohani.

Anak-anak juga perlu dikenalkan nilai kesetaraan (al-musāwah) antara laki-laki dan perempuan. Dalam Al-Qur’an, istilah anak digambarkan dengan kata ibn, dzurriyyah, dan walad, yang menunjukkan bahwa mereka adalah potensi kehidupan yang luhur dan harus dibina dengan penuh tanggung jawab.

“Anak bukan properti orang tua yang bisa dibentuk sesuka hati. Mereka adalah amanah Allah yang harus dibimbing agar menjadi hamba dan khalīfah di bumi,” ucapnya.

Diskusi juga menyoroti realitas kekerasan terhadap anak yang kerap terjadi justru di lingkungan yang seharusnya aman, seperti rumah, sekolah, dan bahkan institusi keagamaan.

Dalam konteks ini, buku Fikih Perlindungan Anak menawarkan langkah-langkah preventif, seperti pemisahan tempat tidur antara anak laki-laki dan perempuan sejak usia tujuh tahun, pembiasaan adab mengetuk pintu kamar orang tua, serta perlunya kebijakan perlindungan anak di lembaga pendidikan dan organisasi sosial-keagamaan.

Membangun Komunikasi Terbuka Orang Tua-Anak

Ustazah Lailatis menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak. Anak yang kritis dan suka bertanya bukan berarti nakal, melainkan menunjukkan kebutuhan untuk memahami dunia.

“Jika tidak dijawab oleh orang tuanya, mereka akan mencari tahu sendiri, dan itu bisa mengarah pada perilaku berisiko,” jelasnya.

Masalah pengasuhan juga tidak lepas dari ketimpangan peran antara ayah dan ibu. Di banyak keluarga, peran ayah terbatas pada pencari nafkah. Padahal, menurut Ustazah Lailatis, Islam meneladankan peran aktif ayah dalam kehidupan anak.

Ia mencontohkan praktik latte dad di negara-negara Skandinavia, di mana ayah terlibat langsung dalam merawat anak.

“Rasulullah adalah teladan latte dad. Beliau menggendong cucunya saat salat berjamaah. Itu bukan simbol kasih sayang biasa, melainkan bentuk nyata keterlibatan ayah,” katanya.

Dalam konteks Muhammadiyah, ia mendorong para aktivis untuk melibatkan anak-anak dalam kegiatan dakwah, seperti yang dilakukan oleh Nasyiatul ‘Aisyiyah.

“Anak harus menyaksikan orang tuanya menjalankan peran sebagai khalīfah, tidak hanya di rumah, tapi juga di masyarakat,” lanjutnya.

Yasser Abdad menambahkan refleksi terkait paradigma umum masyarakat dalam memaknai kesuksesan anak. Menurutnya, terlalu banyak orang tua yang menilai keberhasilan anak hanya dari pencapaian akademik, seperti diterima di perguruan tinggi negeri, tanpa mempertimbangkan potensi lain seperti kewirausahaan atau kerja mandiri.

Ustazah Lailatis mengingatkan bahwa setiap anak memiliki keistimewaan. “Orang tua adalah fasilitator, bukan pemilik cita-cita anak. Keberhasilan anak adalah amanah, bukan prestasi pribadi,” tegasnya.

Ia juga mengkritisi pendekatan pendidikan yang terlalu menekan anak, mengutip kasus tragis seorang anak berprestasi yang bunuh diri karena tekanan orang tua.

Dalam Islam, prinsip lā taziru wāziratun wizra ukhrā menegaskan bahwa seseorang tidak memikul kesalahan orang lain. Maka, keberhasilan dan kegagalan anak tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada atau diklaim oleh orang tua.

“Kita wajib memberikan yang terbaik, tapi hasilnya tetap dalam kuasa Allah,” tuturnya.

Diskusi ditutup dengan seruan untuk mengubah cara pandang terhadap anak. Anak bukan objek kepemilikan, melainkan subjek yang harus didengarkan, dipahami, dan dibimbing dengan kasih sayang serta adab.

“Setiap anak istimewa. Tugas kita adalah memastikan mereka tumbuh sebagai manusia utuh yang menjalankan misinya sebagai hamba Allah dan khalīfah di bumi,” pungkas Ustazah Lailatis.

Tags: anakorangtuasholeh
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kemerdekaan Sejati Adalah Hilangnya Rasa Takut

Baca Juga

Islam Melarang Melakukan Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Anak
Artikel

Hindari Jual Beli Anak, Pengangkatan Anak harus Lewat Jalur Hukum

01/08/2025
Hukum Orang Tua yang Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anaknya
Artikel

Status Nasab dan Tanggung Jawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Menikah dan Kemudian Bercerai

24/07/2025
‘Aisyiyah Tak Kenal Lelah Berjuang Demi Kemajuan Perempuan
Artikel

Narasi dan Aksi ‘Aisyiyah Melindungi dan Memajukan Anak Indonesia

23/07/2024
Hak Anak Begitu Dilahirkan: Berikan Doa, Siapkan Nama, dan Lakukan Akikah
Artikel

Hak Anak Begitu Dilahirkan: Berikan Doa, Siapkan Nama, dan Lakukan Akikah

23/07/2024

BERITA POPULER

  • Pakar Komunikasi UMY Berikan Pandangan Soal Fenomena Bendera One Piece dan Tafsir Semiotika

    Pakar Komunikasi UMY Berikan Pandangan Soal Fenomena Bendera One Piece dan Tafsir Semiotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MTs Muhammadiyah Kasihan Sambut Siswi Jepang, Rintis Pertukaran Pelajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Islam Agama Universal, Mengapa Al-Qur’an Diturunkan dalam Bahasa Arab?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keteladanan Pak Rosyad: Sederhana, Taat Azas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah Sediakan Jurusan Teknik Pertambangan, Simak Daftarnya di Sini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Estafet Kepemimpinan Kantor PP Muhammadiyah Jakarta: Wajah Muhammadiyah Harus Tampil Berkemajuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.