MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Cina pada Selasa (15/10) di Stadion Qingdao Youth Football. Dijadwalkan kick off pertandingan akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Dikutip dari laman pssi.org Coach Shin Tae-yong membawa 23 pemain untuk melawan Timnas Cina di Stadion Qingdao Youth Football. Dari 23 pemain tersebut, ada tiga pemain tercatat sebagai mahasiswa Muhammadiyah.
Ketiga pemain tersebut adalah Rizki Ridho Ramadhani dan Malik Risaldi mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, serta Ricky Kambuaya mahasiswa Magister Unimuda Sorong.
Sebenarnya, selain itu juga ada Muhammad Ferrari mahasiswa Pendidikan Olahraga FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang batal masuk sekuad Garuda yang bertanding lawan Cina.
Meski tercatat sebagai mahasiswa UM Surabaya, namun Rizki Ridho bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1 bersama Muhammad Ferarri, sementara Malik Risaldi bermain untuk Persebaya di Liga 1.
Keikutsertaan ketiga mahasiswa Muhammadiyah dalam AFC Asian Qualifiers Road to FIFA World Cup 2026 ini tentu memberi kebangaan tersendiri bagi pihak kampus, seperti yang disampaikan oleh Wakil Rektor III UM Surabaya, Ma’ruf Sya’ban.
Ma’ruf berharap ketiga pemain tersebut bisa membawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Utara, dan mengharumkan nama kampus dan Indonesia.
“Tentu kampus sangat bangga dengan dipanggilnya mahasiswa UM Surabaya,” katanya.
Sementara itu secara terpisah, Rektor UMJ, Ma’mun Murod mendukung pemain-pemain Timnas Indonesia. Terlebih dari 27 pemain yang dibawa oleh Coach Shin ada 3 yang merupakan mahasiswa Muhammadiyah.
Terlebih kepada Rizki Ridho, Ma’mun Murod melihat penampilan Rizki yang konsisten dan tidak terbawa emosi di setiap pertandingan menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh pemain berusia 22 tahun itu.
Ma’mun Murod berharap ketiga mahasiswa Muhammadiyah itu dan seluruh pemain timnas dapat memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Melawan Cina, Timnas Indonesia harus bermain maksimal dan memanfaatkan keadaan.
Nada optimis juga disampaikan oleh Coach Shin ketika konferensi pers jelang pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Cina (14/10). Menurutnya, peluang kedua tim untuk memenangkan pertandingan sama.
“Kedua tim memiliki peluang yang seimbang, 50-50. Hasil pertandingan besok akan sangat tergantung pada siapa yang mampu memaksimalkan peluang dan mencetak gol lebih banyak,” tambahnya.
Saat ini Timnas Indonesia masih berada di peringkat 5 Grup C AFC Asian Qualifiers Road to FIFA World Cup 2026 dengan tiga poin tanpa kekalahan. Sementara Cina berada di peringkat 6 dengan poin 0 hasil dari tiga kekalahan dari tiga pertandingan.
“Kami tiba di Qingdao dari Bahrain dengan semangat dan keberanian tinggi. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif,” kata Coach Shin.
