MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) menjadi wadah dalam mencetak ulama ahli fikih yang kompeten sesuai prinsip Muhammadiyah. Sejak didirikan pada 1968, PUTM berfokus membentuk ulama yang diharapkan menguasai tradisi keilmuan Islam, terutama dalam fikih dan tarjih, guna menjawab tantangan zaman.
Kebutuhan akan regenerasi ulama menjadi sangat penting bagi Muhammadiyah yang mengusung dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Karenanya, pada Sabtu (26/10) dalam acara penyerahan Beasiswa Tarjih Muhammadiyah, Fahmi Muqoddas menjelaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Lazismu, dalam mendukung PUTM sebagai lembaga keilmuan.
“Melalui Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) sebagai lembaga keilmuan dan kepakaran diharapkan ulama-ulama ini memahami dan menguasai Islam dari sumber ajarannya dan menguasai berbagai bidang ilmu lain yang terkait dalam rangka tafaqqahu fii ad-diin,” jelas Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini.
Dalam sejarahnya, PUTM pernah menggunakan berbagai tempat, termasuk Masjid At-Taqwa Suronatan, sebelum akhirnya berupaya memiliki fasilitas pendidikan yang lebih memadai. Kini, berkat wakaf tanah, PUTM berencana membangun gedung dan asrama di Prambanan yang diharapkan akan meningkatkan efektivitas pendidikan para calon ulama Muhammadiyah.
“Kami punya harapan kalau kampus itu nanti bisa dibangun di Prambanan, insyaAllah program studi belajar dan pendidikan itu bisa terpusat di satu tempat sehingga akan efektif dan efisien,” harap Fahmi.
Melalui program Beasiswa Sang Surya, Lazismu memberikan bantuan sebesar Rp 481.800.000 kepada 146 mahasiswa PUTM. Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais menyatakan bahwa ini adalah bentuk komitmen Lazismu dalam mendukung regenerasi ulama Muhammadiyah yang kompeten dan berintegritas.
“Inilah bentuk komitmen Lazismu dalam mencetak generasi ulama tarjih yang kompeten dan berintegritas. Kami berharap program ini terus melahirkan ulama-ulama yang dapat mengawal gerakan amar ma’ruf nahi munkar Muhammadiyah,” ucapnya.
Melalui Beasiswa Sang Surya, Lazismu berkomitmen untuk mendukung perjalanan intelektual dan spiritual para mahasiswa tarjih, yang kelak akan menjadi ulama-ulama yang andal dalam menjawab tantangan zaman serta membawa misi dakwah Islam yang mencerahkan bagi masyarakat luas.